Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kampar melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Pelajar pada Selasa, 2 Mei 2023. Seluruh kepala OPD dan staf, Staf Ahli, Tim Ahli Bupati, Asisten Daerah duduk di kursi undangan menyimak sambutan PJ Bupati Kampar dengan khidmat. Ratusan peserta didik SD, SMP,SMA, Mahasiswa dan ASN berdiri tegak mengikuti upacara.
Dr. H. Kamsol selaku pembina upacara membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim. PJ Bupati Kampar juga menyerahkan penghargaan kepada kepala SD/SMP terbaik dalam pelaksanaan Merdeka Belajar di Kabupaten Kampar. Beberapa penghargaan lainnya juga disampaikan Dr. H. Kamsol di penghujung upacara.
PJ Bupati Kampar yang juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau menyatakan bahwa Pemkab Kampar berkomitmen penuh membina penerapan 24 episode kebijakan Merdeka Belajar yang mengedepankan prinsip-prinsip pemenuhan hak atas pendidikan. Hal ini sejalan dengan asas perjuangan Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara. Sesuai arahan PJ Bupati Kampar, Plt Kepala Disdikpora, H. Aidil langsung menugaskan Kepala Bidang Paud mengurus bantuan hibah uang rintisan Pusat Kegiatan Belajar Mandiri (PKBM) Rumah Kerlip Beriman di 9 Desa Pendidikan dan 1 Kelurahan seusai upacara.
"Pemerintah Kabupaten Kampar belerjasama dengan YSKI Kampar sudah menemukenali 1.416 ATS/APS di 161 Desa Pendidikan pada 23 Fenruari 2023. YSKI Kampar bersama Disdikpora, Dinas PTPSMP, Disdukcapil, DPPKBP3A, dan pemerintahan desa/kelurahan tengah melengkapi perijinan dan pengumpulan persyaratan Dapodik setiap ATS/APS. Beberapa perwakilan ATS/APS sudah mengikuti program peningkatan keterampilan peserta didik dan kompetensi pendidik sejak awal 2023. Insya Allah seluruh ATS/APS yang belum terdaftar siap menjadi penerima BOP melalui 10 PKBM Rumah Kerlip Beriman tersebut,"urai Dr. H. Kamsol seusai membina Upacara Hardiknas 2023.
Desa Pendidikan adalah salah satu komponen utama Desa Ekowisata Ramah Anak Peduli Perempuan dan Pendidikan (Derappp) yang menjadi salah satu inovasi percepatan pembangunan yang disiapkan oleh PJ Bupati Kampar, Dr. H.Kamsol. Tujuan utamanya adalah mewujudkan ekosistem pembangunan yang berkeadilan khususnya dalam mencapai target SDG's Desa yang keempat, yakni Pendidikan Berkualitas. Tak mengherankan jika YSKI Kampar dan semua pihak yang berkomitmen mendukung inovasi Desa Pendidikan menuju Derappp berupaya keras memastikan Kampar menuju Zero ATS/APS.
"Kami mendorong Pemkab Kampar untuk menerapkan 3 strategi dalam upaya menuju Kampar Zero ATS/APS, yakni pelembagaan Sekber Derappp dilengkapi Tim Percepatan Desa Pendidikan dan 3 komponen utama Derappp lainnya, harmonisasi kebijakan sampai di tingkat desa, serta peningkatan partisipasi publik termasuk anak dan perempuan. Contoh paling mengemuka ditunjukkan oleh Kepala Desa Koto Tuo dan Sungai Tarap yang menerima Anugerah Desa Pendidikan kategori Paripurna. Kedua Kepala Desa Pendidikan yang memenuhi 10 indikator paripurna ini sudah memastikan keberlangsungan penanganan ATS/APS dengan mengalokasikan anggaran desa untuk PKBM Rumah Kerlip Beriman, "ujar Ketua YSKI Kampar, Yanti Kerlip.
Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Kampar, Azwan dalam kesempatan terpisah menyampaikan komitmennya untuk menjamin penerapan ketiga strategi tersebut terlaksana dalam kepemimpinan Dr. H.Kamsol sebagai PJ Bupati Kampar. Strategi penguatan partisipasi publik termasuk anak dan perempuan dilaksanakan melalui kolaborasi ABGC dalam pelembagaan Sekber Derappp. Rencananyaa akan dikukuhkan pada Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2023.
"YSKI Kampar sedang mengawal pembentukan Tim Percepatan Desa Pendidikan, Desa Kreatif, Desa Ekowisata, dan DRPPPA di Sekber Derappp di bawah kepemimpinan Sekda Kampar. Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kampar sebagai salah satu perintis Sekber Derappp tengah bersiap membentuk Taman Pustaka Loka Budaya di setiap kecamatan menjadi wahana pembinaan keempat komponen utama Derappp. Desa Pendidikan Paripurna akan menerima pembinaan khusus menjadi lokus Taman Pustaka Loka Budaya di kecamatan masing-masing.mulai bulan ini. Seluruh ATS/APS dapat memanfaatkan taman tersebut untuk menunjukkan kemajuan belajar berkesenian dan berkebudayaan sebagai profil Pancasila sejati. Kami juga mendorong Sekda Kampar menggerakkan seluruh OPD terkait untuk mengalokasikan anggaran sekurang-kurangnya pada APBD Perubahan 2023,"pungkas Yanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H