Lihat ke Halaman Asli

Yanti Sriyulianti

Berbagilah Maka Kamu Abadi

Haru Biru Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Desa

Diperbarui: 2 Maret 2023   04:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Desa Sungai Tarap: Orang tua/wali  mendukung putra-putri untuk kembali belajar di PKBM Rumah Kerlip Beriman Sungai Tarap

Keberadaan PKBM Rumah Kerlip Beriman  di desa Sungai Tarap Kecamatan Kampa menjadi  perhatian warga.  Orang tua/wali Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Putus Sekolah (APS) calon peserta didik PKBM Rumah Kerlip Beriman hadir memberikan dukungan agar putra-putri mereka kembalk mendapatkan hak atas  pendidikan berkualitas.

 

Keputusan PJ Bupati Kampar,Dr. H. Kamsol memberikan hadiah Umroh kepada Kepala Desa Sungai Tarap dan Koto Tuo sebagai penerima Anugerah Desa Pendidikan (ADDIK) menuju Desa Ekowisata Ramah Anak Peduli Perempuan dan Pendidikan (DERAPPP) mendorong partisipasi Desa untuk berkolaborasi dalam Penanganan ATS dan pencegahan APS.

Geliat Desa Pendidikan

"Sebaiknya dibatalkan, Bu. Hadiah Umroh terlalu berlebihan diberikan kepada Kepala Desa hanya dengan melaporkan keberadaan ATS/APS. Kepala Desa Pulau Gadang dalam beberapa kesempatan menyatakan bahwa desa tidak membutuhkan selembar sertifikat, " Kata Kepala Dinas PMD kepada Ketua Tim Perintis PKBM Rumah Kerlip Beriman di kantor Kecamatan Kampa. 

Tim Percepatan Desa Pendidikan mendorong partisipasi Pemerintahan Desa dalam penanganan ATS/APS ini secara bertahap. Tahap pertama pemetaan ATS/APS melibatkan semua unsur anggota tim. Penyerahan Sertifikat Desa Pendidikan disampaikan pada Hari Ibu bersamaan dengan peluncuran Gerakan Ibu Asuh Anak Tidak Sekolah (GIATS) setelah beberapa kali dibatalkan.

Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan, Kepemudaan,dan Olah Raga (Disdikpora) Kampar, Mariani menyampaikan laporan ATS/APS dari beberapa Camat yang menanggapi himbauan dari Sekretaris Daerah Kampar. Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kampar berhasil menghimpun data ATS/APS dari 17 Camat lainnya

Kepala Dinas PMD menerbitkan surat edaran perpanjangan waktu penerimaan laporan. Sampai tenggat waktu berakhir hanya bertambah 1-2 camat yang melaporkan ATS/APS. .

Pembina Yayasan Sigap Kerlip Indonesia (YSKI), Yanti Kerlip berulang kali mengingatkan kepala desa dan lurah, satu per satu melalui whatsapp untuk melaporkan keberadaan ATS/APS di desa/kelurahannya masing-masing. Ada seorang Kepala Desa yang menyampaikan akan melaporkan Yanti Kerlip ke kepolisian.  Beberapa nomor whatsapp yang diterima dari Dinas PMD tidak aktif, sudah pensiun, dan sudah berganti kepala desa/lurah. Tanggapan positif dari 180 Kepala Desa/Lurah yang menyambut baik membuat sahabat Bupati Kampar ini makin semangat. 

Tim Percepatan Desa Pendidikan berupaya keras mendorong partisipasi penanganan ATS/APS berbasis desa ini. Namun ada saja tantangan baru yang perlu segera dijawab. Kepala Desa Koto Perambahan dari Kecamatan Kampa misalnya,  menyampaikan keraguan sesaat setelah ADDIK diberikan. Menurutnya tidak akan ada Kepala Desa yang dapat memenuhi 10 indikator dalam kategori Paripurna sampai 23 Februari 2023. 

Hadiah Umroh dari PJ Bupati Kampar yang diberikan pada pembukaan Kampar Expo 2023 membasuh haru biru perjalanan para perintis PKBM Rumah Kerlip Beriman  dan menepis keraguan warga Kampar terhadap quick wins PJ Bupati Kampar ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline