Pertemuan dengan para pegiat budaya dan daya desa serta pengurus Dewan Kesenian Kampar (DKK) menghubungkan PJ Bupati Kampar Dr. H. Kamsol M.M dengan 3 kepala desa budaya. Sertifikat penghargaan untuk ketiganya serta 3 daya desa sudah siap diserahkan oleh PJ Bupati Kampar di Bagholek Godang, Jumat, 12 Agustus 2022.
"Sebenarnya apa yang menjadi persyaratan penetapan desa budaya oleh Kemdikbudristek?" Pertanyaan ini belum sempat terjawab ketika Yanti menerima pesan dari PJ Bupati Kampar mengenai anak yang memerlukan bantuan karena mengalami stunting.
Kepala bidang perlindungan anak (kabid pa), Satiti Rahayu bersama Kasi pemenuhan hak anak, Nila Riwayati, Andi Cahyadi, dan Yanti KerLiP selaku fasilitator nasional Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) memanfaatkan kunjungan tersebut untuk sosialisasi SRA dalam gerak, lagu, dan ikrar tertulis. Keempatnya mempersingkat pertemuan dengan perangkat desa Gunung Bungsu dan Tanjung untuk menjenguk Arjun, anak usia 9 tahun di desa Kuala kecamatan Tamba.
Sosialisasi SRA di SDN 014 melibatkan semua unsur di sekolah tersebut. Satiti mengajak anak untuk menyanyikan lagu Inilah Tubuhku, Tepuk 4 Hak Anak, dan mengajak orangtua untuk melindungi anak. Sementara itu, pembina Rumah KerLiP, Yanti, membimbing anak-anak, guru, dan orangtua bergantian menyanyikan lagu yang menjuarai sayembara lagu SRA.
Yo, ayo, yo, ayo, ayo kita ciptakan
Yo, ayo, yo, ayo, sekolah barisan
Yo, ayo, yo, ayo, sekolah ramah anak
Yo, ayo, ayo kita wujudkan
Sekolahku yang bersih dan aman
Ramah, indah, inklusif
Sehat, asri dan nyaman
Berwawasan lingkungan
Belajar pun jadi senang
Kami guru mengajar dengan tenang
Penuh kasih dan sayang
Kami orangtua merasakan bahagia
Terima kasih guru-guru semua
Sekolah ramah anak berikan perlindungan
Terapkan disiplin tanpa kekerasan
Dukung fasilitas yang tak membahayakan
Maju pendidikan Indonesia
Dibalik Anugerah KLA Madya
Untuk kedua kalinya, Satiti dan Yanti mengalihkan agenda untuk menjenguk anak Kampar yang membutuhkan bantuan PJ Bupati Kampar. Arjun, putra Neng Sri tergolek di kasur. Usianya sudah 9 tahun, namun berat badan Arjun hanya 4 kg. Pekerja sosial Kampar siap membawa Arjun ke rumah sakit atas arahan kepala dinas sosial Kampar. Namun ibunda Arjun yang tengah hamil 9 bulan meminta ditunda esok hari menunggu suaminya pulang.
Kepala bidang pelayanan kesehatan yang hadir bersama kepala puskesmas Tambang dan sahabatnya berkali-kali mengingatkan Neng Sri. Yanti, Satiti, bidan desa Kuala, Nila, dan Andi yang datang menjenguk pun terus meyakinkan ibunda Arjun untuk memastikan Arjun mendapatkan perawatan gratis yang disediakam pemerintah dan pemkab Kampar bagi keluarga tak mampu. Kedua kakak Arjun yang putus sekolah sejak 2019 segera akan mendapatkan hak atas pendidikan di pondok pesantren atas bantuan PLT Kepala Kemenag Kampar
"Perlu segera dibentuk Buser Beriman, tim buru sergap yang selalu cepat tanggap menangani masalah yang menimpa warga Kampar lhusisnya anak, "kata Yanti di sela-sela perjalanan pulang ke Bangkinang Kota. Pembina Rumah Kerlip ini juga mengajak sekretaris TP PKK untuk menggiatkan kader-kader dasawisma bersama pengurus forum anak Kampar melaksanakan Obrolan Kesehatan, Keselamatan, dan Kesiapsiagaan Terpadu Ramah Anak (Ork3stra) menuju Dasawisma Tangguh Bencana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H