Lihat ke Halaman Asli

Yanti Sriyulianti

Berbagilah Maka Kamu Abadi

PJ Bupati Kampar Mendorong Kolaborasi Multipihak Menuju Kabupaten Layak Anak Utama

Diperbarui: 27 Juli 2022   04:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol,MM menjadi narasumber pembekalan KKN Hebat Universitas Muhammadiyah Riau

Sebanyak 9 anak taman kanak-kanak tewas tertabrak kereta api di Serang Banten dan 11 anak lainnya mengalami luka. Odong-odong dari Walantaka menuju arah Kragilan menerobos jalur kereta tanpa palang. 

Peristiwa ini menambah deretan korban usia anak akibat kecelakaan lalu lintas. Setiap bulannya ada 2 ribu orang meninggal akibat Kecelakaan di seluruh Indonesia. Kecelakaan lalu lintas menempati urutan tertinggi penyebab kematian usia anak dan remaja.

Obrolan kesehatan, keselamatan, dan kesiapsiagaan terpadu ramah anak atau Ork3stra merupakan langkah keempat dalam giat Gembira menjadi keluarga peduli pendidikan. 

Beragam peristiwa  yang menimpa anak mulai dari meninggalnya anak usia 11 tahun di Tasik karena perundungan oleh teman sebaya sampai kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 9 anak di Serang Banten menggugah kesadaran kita untuk menegakkan sistem perlindungan anak. Alih-alih membahas gosip apalagi hoax, lebih seru menyimak  gagasan dan harapan anak di sekitar tempat tinggal kita tentang kelangsungan hidup umat manusia.

Menuju Kampar Layak Anak Utama

Anugerah KLA madya kembali diraih Kabupaten Kampar. Komitmen pemerintah kabupaten Kampar dalam penegakan sistem perlindungan anak terus menguat. Dalam pembekalan KKN Hebat di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI),PJ. Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol menyajikan tema Menuju KLA Utama di Era Society 5.0. 

Terbersit harapan semua pihak termasuk mahasiswa UMRI berkomitmen untuk menegakkan Sistem Perlindungan Anak khususnya di Kabupaten Kampar. Beragam inovasi kegiatan termasuk upaya untuk meningkatkan tertib berlalu lintas menunjuklan komitmen Dr. H.Kamsol,MM 

Sumber: DP3AKB Kabupaten Kampar Tahun 2021

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Kampar masih bergabung dalam Dinas PPKBP3A. Kepala Bidang Perlindungan Anak (Kabid PA), Satiti Rahayu menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam upaya menegakkan Sistem Perlindungan Anak. 

Kabid PA  tak henti mendorong koordinasi dan kolaborasi antar OPD sambil melakukan pembinaan langsung ke 2 desa setiap hari. Ia dipercaya oleh teman-teman seprofesinya untuk memimpin Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Kabupaten Kampar. 

Saya sepakat dengan Satiti, bahwa bidan-bidan di Kampar menjadi penentu  keberhasilan Kampar menjadi yang terbaik dalam meningkatkan akseptor KB secara nasional. Sayang sekali ujung tombak kesehatan masyarakat desa ini belum mendapat apresiasi yang luhur.  Satiti melihat urgensi untuk meningkatkan apresiasi terhadap bidan khususnya di desa sangat tertinggal.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline