Lihat ke Halaman Asli

Yanti Sriyulianti

Berbagilah Maka Kamu Abadi

PJ Bupati Kampar Menyerahkan KIS Menandai Dimulainya Debum Ceting

Diperbarui: 27 Juli 2022   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Diskomimfo Kampar

Apresiasi yang setinggi-tinggimya kepada Zulhendra, Kepala Dinas Kesehatan Kampar beserta jajarannya yang tak berhenti meluncurkan kegiatan inovatif di Bulan Akshara Beriman. 

Akshara adalah akronim dari Aksi Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak merupakan salah satu quick wins PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, M.M. Seluruh inovasi yang menjangkau perempuan dan anak sejak konsepsi sampai 1000 hari yang dilaksanakan di Kampar mulai dari Hari Keluarga sampai Hari Anak  dikemas dalam Bulan Akshara Beriman. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melaksanakan Pencanangan Deteksi Ibu Hamil Cegah Stunting (Debum Ceting) di Puskesmas Tapung pada Selasa, 25 Juli 2022.  Dr. H. Kamsol, M.M menyalakan sirine dan menyetahkan KIS secara simbolik kepada 3 orang ibu hamil menandai dimulainya Debum Ceting. Kegiatan ini diikuti pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, tur Puskesmas Tapung, audiensi dengan 25 Kepala Desa, Camat Tapung dan Tapung Ulu. 

Komitmen Berkelanjutan

"Jangan belikan emas kalau ada uang. Beli makanan, suplemen, dan vitamin berkualitas tinggi atas persetujuan dokter atau bidan. Insya Allah  akan lahir bayi sehat, "kata PJ. Bupati Kampar kepada seluruh ibu hamil yang hadir dalam kegiatan tersebut. 

Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen melaksanakan Instruksi Presiden atau Inpres Nomor 5 Tahun 2022 tentang Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, dan Bayi Baru Lahir Melalui Program Jaminan Persalinan.  Komitmen Pemerintahan Joko Widodo dalam pencegahan stunting ini diyakini dapat menekan angka kematian ibu dan anak dalam persalinan.

Secara nasional, pada 2018 sekitar 76% kematian ibu terjadi di fase persalinan dan pasca bersalin.  Sampling Registration System (SRS) di tahun 2018 menunjukkan  proporsi 24% terjadi saat hamil, 36% saat persalinan dan 40% pasca persalinan. 

Anemia, kurang gizi, obesitas, menderita TBC sebelum hamil adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu. Sedangkan tingginya kematian ibu hamil disebabkan oleh pendarahan, hipertensi, anemia, diabetes, infeksi, penyakit jantung.

Debum Ceting adalah salah satu inovasi kegiatan di  Bulan Akshara Beriman. Tujuan kegiatan ini bukan hanya menurunkan angka kematian ibu saat persalinan tapi juga mencegah stunting. 

Kepala Dinas Kesehatan Kampar menerima penghargaan terbaik kedua se-provinsi Riau dalam pencegahan stunting. Quick Win PJ Bupati Kampar ini menunjukkan komitmen pemerintah kabupaten Kampar untuk meningkatkan upaya cegah stunting secara berkelanjutan. Dr. H. Kamsol menyatakan pentingnya koordinasi dan kolaborasi multipihak untuk mencapai zero stunting baru pada 2024. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline