Menyelami Makna Keluarga di Hari Raya Qurban

Harta yang paling berharga adalah keluarga

Istana yang paling indah adalah keluarga

Puisi yang paling bermakna adalah keluarga

Mutiara tiada tara adalah keluarga

"Sayang sekali yang lain ngga hadir, ya!"  Ayi, adik bungsu kami berkali-kali menyampaikan penyesalannya. Sejak kakak kedua kami bersama keluarganya tiba di Dago Barat kemarin sore, kami menikmati suasana Idul Adha yang selalu dirindukan. Stroke yang menyerang kakak kedua kami pada Februari 2021 membatasi gerak dan berbicara. Namun kakak ipar kemi bersama kedua putrinya tetap ceria membawa ayah mereka berkumpul. Tahun ini kami memenuhi keinginan kakak untuk berkumpul di rumah peninggalan orangtua kami. 

Home where the heart is

Pepatah Romawi ini benar-benar pas menggambarkan suasana hati kami. Rumah tempat kami lahir dan dibesarkan akan Selalu menjadi tempat kami merasakan kasih sayang yang paling dalam, dimana pun kami berada.

Syukur Alhamdulillah saya bisa kembali mudik jelang Idul Adha 1443H. Tugas baru saya di Kabupaten Kampar masih memberi keleluasaan untuk menyeimbangkan ritme kerja. Sayang sekali kakak sulung kami sedang tetirah ke pesisir pantai. Kakak ipar pertama kami tidak merespon ajakan untuk berkumpul bersama. Seperti biasa adik ipar yang memiliki usaha ternak qurban mengirimkan dagimg sapi jelang siang, meski tak bisa hadir. 

Lirik lagu berjudul Harta Berharga yang dilantunkan Bunga Cita Lestari yang menjadi Original Sound Track (OST) Keluarga Cemara mengingatkan saya untuk selalu hadir dengan melaksanakan qurban di kediaman orangtua kami.. Keputusan kami untuk menyerahkan rumah peninggalan almarhum kedua orangtua kami kepada adik bungsu kami sangat tepat. Adik bungsu kami, Ayi bersama istrinya Vinti serta anak-anaknya selalu menyambut hangat kehadiran kakak-kakak mereka. 

Selamat Idul Adha 1443 H 

Teriring doa dan harapan seluruh umat Islam tercatat menjadi pengikut Millah Ibrahim a.s, Bapak para nabi dan keluarganya tercinta.