Lihat ke Halaman Asli

Yanti Sriyulianti

Berbagilah Maka Kamu Abadi

Pj Bupati Kampar, Kamsol Gotong Royong Membangun Mulai dari Daerah Tertinggal

Diperbarui: 25 Juni 2022   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Menjadi pemimpin perubahan membutuhkan dukungan banyak pihak terutama sahabat lama yang konsisten memegang teguh prinsip yang sama. Beruntung sekali saat menerima peluang untuk menebar kebajikan di wilayah baru ternyata beberapa aparatur yang dipeekenalkan oleh PJ Bupati Kampar menyambut  antusias rencana pelaksanaan Bulan Aksi Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak atau Akshara menuju Kampar Beriman.

Menciptakan Sense of Urgency

Ada  3 hal penting yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan IPM, yakni pendidikan, kesehatan, dan perekenomian. Dalam hal kesehatan, prosentase stunting Kampar menempati poin 25. Perlu upaya  keras dan cerdas untuk menurunkan sampai 11 poin dalam 2 tahun menurut staf ahli yang mewakili Setda Kab Kampar dalam rapat pemantapan quick wins 100 hari kerja PJ Bupati Kampar. 

Bulan Aksi  Seribu Hari Pertama Kehidupan (Akshara) Menuju Kampar Beriman mengaktifkan tindakan nyata seluruh OPD terkait dengan pengukuhan Bunda Literasi, aksi mendongeng PJ Bupati sebagai Ayah Asuh Cegah Stunting diikuti membaca nyaring buku Ensiklopedia Lintas Sejarah Indonesia (ELSI) oleh seluruh kepala dinas pada pencanangan  Bulan Akshara pada Hari Keluarga,29 Juni 2022 di Dispursip Kampar. Pasangan yang siap menikah akan mendapatkan pelatihan penulisan buku sejarah diri dari Forum Penulis dan merajut dari Bidang PP DPPPKBP3A Kampar. Seluruh petugas KUA dan kader posyansu Bangkinang akan mendapatkan pelatihan pengaauhan Ramah Anak.

Angka Partisipasi Sekolah kabupaten Kampar saat ini sebwsar 9,2. Program wajib belajar 12 tahun termasuk menurunkan angka putus sekolab perlu digiatkan dalam 2 tahun ini. Menuju Satuan Pendidikan Ramah Anak (MeSRA) Beriman adalah inovasi yang diusung PJ Bupati Kampar,Kamsol untuk percepatan berkelanjutan. Forum Anak Kampar (Fakar) menyiapkan ikrar MeSRA Bermain yang akan dibacakan pada pembukaan O2SN Senin, 27 Juni 2022. Perwakilan pelajar SMP, MTs, dan SLB akan membacakan ikrar tersebut diikuti seluruh peserta O2 SN. Kabid Pengembangan Perpustakaan Dispursip menyiapkan ikrar daring di mobil perpustakaan keliling. Ikrar ini akan diikuti dengan MPLS Ramah Anak, Bimtek Mesra Beriman, pelatihan pengasuhan ramah anak, ecoenzym, dan standarisasi SRA.

Mengaktifkan Tindakan Mulai Dari Atas

Sigap Kerlip Indonesia dengan dukungan Gerakan Indonesia Pintar, Tampan,Tumbuh Kembang Mandiri, Rumah KerLiP Kanayakan, Binar Pustaka akan menyerahkan Wakaf Buku Tebar Ilmu kepada pelopor Runah Kerlip Beriman di 9 desa tertinggal  yang sudah dijangkau oleh PJBupati Kampar  Kamsol. Sebanyak 23 daerah tertinggal di Kecamatan Kampar Kiri Hulu menjadi prioritas pembangunan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, kependudukan, perpustakaan, lingkungan hidup, pertanian, keagamaan, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, infrastruktur, dan perekonomjan. Partisipasi warga dalam pengembangan Rumah Kerlip Beriman sebagai wahana kolaborasi multipihak diharapkan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat terutama keluarga dengan gizi buruk. 

Inspirasi menetes dari atas. Kalimat ini menggerakkan PJ Bupati Kampar, Kamsol sebagaimana disampaikan oleh staf ahli bupati melalui Ayah Asuh Cegah Stunting, Bunda Literasi, dan Duta Baca pada Hari Keluarga yang diikuti kegiatan MeSRA Beriman, pemberian makanan tambahan, pembentukan Sekber Mesra Beriman, Gugus Tugas KLA, peningkatan 71 Pustaka Desa menjadi Pusat Informasi Sahabat Anak (Pisa)oleh Fakar, SK 100% Mesra Beriman, dan rintisan Rumah Kerlip Beriman di seluruh desa tertinggal.

Seluruh quick wins 100 hari kerja PJ Bupati Kampar dirancang untuk menghasilkan kemenangan-kemenangan jangka pendek yang mendorong percepatan pembangunan dalam konteks SDG's mulai dari daerah tertinggal dan terisolir. Kamsol menggerakkan multistakeholder untuk bergotong royong melakukan aksi nyata menuju Kampar bersih, enerjik, ramah,ideal, inklusif,mantap,dan nyaman (beriman) mulai dari desa tertinggal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline