Lihat ke Halaman Asli

Yanti Sriyulianti

Berbagilah Maka Kamu Abadi

OPEreT: Saling Menguatkan dan Menyehatkan Mental Perempuan

Diperbarui: 29 April 2020   05:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Quote yang dibagi Joelle pada OPEreT Perdana

Menjaga kesehatan selama masa pandemik COVID-19 adalah sebuah keharusan apalagi perempuan-perempuan tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga. Cuci tangan pakai sabun, berjemur di pagi hari, pakai masker, jaga jarak, makan makanan sehat, berolah raga semuanya terkait pencegahan secara fisik. Lalu, bagaimana dengan kesehatan mental kita? 

OPEreT atau Obrolan Perempuan Tangguh hadir menemani para perempuan untuk saling menguatkan dan saling mendengarkan. Kultur Metamorfosa Indonesia dan Keluarga Peduli Pendidikan sepakat menggelar OPEreT pada Jumat, 17 April 2020. 

Zoommeeting ini berlangsung 2 jam. Judul perdananya , "Saya Tidak Kuat". Lovely dari KMI menjadi host, aku dan Joelle menjadi sosok tetap. Obrolan kami memancing perempuan-perempuan tangguh yang mengikuti OPEreT saling curhat. Adalah Sonya dari Kompas yang menyambut gagasanku untuk menyediakan waktu 2-5 menit kepada setiap perempuan yang mengikuti OPEreT berikutnya untuk berkisah sebelum Joelle dan aku bicara.  

Habis Gelap Terbitlah Terang yang dikumandangkan Kartini dipilih menjadi tema berikutnya. Anni penyelenggara homeschooling hadir menyampaikan pengalaman gelapnya menuju terang. 

Keterbukaan Anni bercerita membuat perempuan-perempuan tangguh lainnya bercerita tanpa ragu termasuk aku.  Dan, cerita pun berlanjut di whatsapp group. 

Setiap pagi, Lovely menyapa dan mengingatkan kita untuk membuat Vlog 1 menit tentang kegiatan kita di pagi hari. Astatik Bestari yang menangkap peluang ini. Aku dan yang lainnya masih belum tergerak. 

Pagi tadi, Lovely membagikan kisah awalnya menuju pemulihan pasca bercerai dengan suaminya. Kisahnya memancing perempuan-perempuan yang memiliki pengalaman serupa berbagi rasa. Rupanya cukup banyak perempuan yang mengalami jatuh bangun dari stigma buruk sebagai janda, cerai, dst. Bahkan ada yang mengaku pernah ingin bunuh diri dan didampingi 2.konselor psikolog profesional.

Satu syarat yang harus dijaga dalam OPEreT, yakni tidak menghakimi. Semua orang boleh cuthat apapun tentang dirinya, kegelisahannya, kegundahannya, dan semua masalah yang dihadapinya di OPEreT. Ini sejalan dengan prakarsa kami membuka ruang curhat agar para perempuan bisa saling menguatkan. Pada gilirannya OPEreT akan menyehatkan mental perempuan seperti kita, perempuan biasa saja. 

Jadi, tunggu apalagi? 

Perempuan dimanapun, langsung saja gabung di OPEreT Jumat ini ya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline