Lihat ke Halaman Asli

Yanti Sriyulianti

Berbagilah Maka Kamu Abadi

Hari Guru Sedunia Saatnya Menyiapkan Guru Inti yang Modis dan Ramah Anak

Diperbarui: 5 Oktober 2019   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto kiriman Kepala SMPN 12 Kota Cirebon

Pemenuhan hak anak atas pendidikan berarti memastikan keteraksesan, ketersediaan, kualitas, kesetaraan, dan keterjaminan/kepastian semua anak Indonesia atas guru yang moderat, inovatif, inklusif, inspiratif, santun (moduis) dan ramah anak.

Guru adalah ujung tombak sistem pendidikan kita. Guru memerlukan kondisi kerja yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengembangkan kompetensi pembelajaran secara berkelanjutan. Oleh karena itu perbaikan kondisi kerja bagi guru berarti perbaikan kondisi belajar anak. 

Hari ini, 5 Oktober 2019 adalah hari jadi TNI.kita. pada tanggal yang sama lima puluh tiga tahun yang lalu, ILO-Unesco mengeluarkan rekomendasi untuk status guru. Menyusul kemudian pada 1997, Unesco juga mengeluarjan rekomendasi atas status dosen dan peneliti di perguruan tinggi.  

Bagaimana dengan perbaikan kondisi kerja guru di Indonesia?

Setelah berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi profesional guru berdasarkan hasil uji kompetensi guru, Kemendikbud akhirnya menggelar program kompetensi pembelajaran. 

Pemberlakuan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru mendorong perbaikan 5K layanan prima pendidikan bagi semua anak Indonesia. Untuk itu dibutuhkan guru yang modiis dan ramah anak. 

Menurut Pedoman yang dikeluarkan Kemendikbud, Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran, selanjutnya akan disingkat dengan Program PKP, merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order
Thinking Skills, HOTS). 

Pembatasan pada keterampilan berpikir tingkat tinggi membuka kesempatan untuk memasukkan prinsip-prinsip Sekolah Ramah Anak. Mulai dari kemampuan untuk melaksanakan proses pembelajaran yang mendorong peserta didik aktif tanpa kecuali dna tanpa kekerasan serta tanpa perlakuan salah lainnya  mengembangkan potensi dirinya. 

Selamat Hari Guru Sedunia saatnya melaksanakan revolusi pembelajaran dari dalam kelas agar anak-anak kita cerdas dan berkarakter.o




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline