Lihat ke Halaman Asli

Yanti Sriyulianti

Berbagilah Maka Kamu Abadi

Falah Anak Teladan Pertama Gerakan KUAT

Diperbarui: 27 Agustus 2019   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Rasanya baru kemarin naik ke panggung menerima sertifikat penghargaan sebagai pelajar teladan, padahal peristiwa itu terjadi selama belajar di SD Darul Hikam periode 1977-1982. Kenangan manis ini muncul begitu saja dalam perjalanan menembus macet untuk menengok Yudi dan bertemu putranya, Haditsa Ghani Falah. Yudi dan saya teman satu sekolah sejak masuk SMP, SMA, dan ITB bahkan sekelas di kelas 2C SMPN 5 Bandung. Pada masa itu hampir semua pelajar teladan kota Bandung melanjutkan ke SMPN 5.

"Yanti, ini data anaknya Yudi. Haditsa Ghani Falah kelas 8 SMPN 3 Bandung. Kata Nia, Falah ikut olimpiade matematika bareng anaknya, "kata Fe dalam obrolan kami di telpon. 

Jam.sudah menunjukkan pukul 17.10 saat Zakky memarkir mobil di seberang Masjid Al Kautsar.

"Silakan masuk, Bu. Ayah sedang di atas, "kata anak laki-laki itu sambil membukakan pintu. Ia duduk di hadapan saya dengan senyum terkembang. Yudi dan istrinya tak henti menyampaikan kebahagiaan mereka membesarkan anak mandiri yang gemar mengikuti lomba, aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, dan berprestasi di sekolahnya. Falah memang anak teladan ya.

Gayung Bersambut

"Assalamu'alaikum wr wb Bu Nia. Kenging amanah ti rerencangan sma. Ayahna rerencangan sakola abdi, bade operasi empedu ibuna kanker kelenjar getah bening sareng payudara. Putrana di smpn 2 Bandung kelas VIII. Rencanana dinten sabtu bade silaturahmi ka bumina,"kata saya menjajaki kemungkinan mengasuh anak teladan bersama Nia Kurniati, teacher changemaker Ashoka dari SMPN 11 Bandung. 

Foto: Nia Kurniati saat menjadi narasumber Diskusi Terpumpun Kementerian Agama "Standar Kelas Sementara Ramah Anak" di Hotel Horison Makasar, 22-24 Juli 2019.

Sambutan antusias dari Bu Nia menjadi modal utama untuk mengembangkan GIAT-Gerakan Ibu Asuh Anak Telantar menjadi KUAT-Keluarga Asuh Anak Teladan. Tanpa menunda lagi saya langsung mengabarkan hasil pertemuan dengan Falah dan ayah bundanya. 

"Subhanallah. Saya siap investasi sepenuh hati untuk ananda Falah. Semoga Allah SWT memudahkan langkahnya. Allohumma Aamiinn. Saya sedang di gojek bu. Langsung punya ide, tapi nanti setelah sampai rumah, "kata Bu Nia dengan antusias.

"Haru dan bangga menerima amanah dari teman-teman. Semoga Allah ridha ya Bu, "

"Allohumma Aamiinn".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline