Lihat ke Halaman Asli

Kuliner Kapurung

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pada pesta pernikahan salah seorang kerabat suami saya pada Sabtu, (25/12/2010), ada pemandangan berbeda dalam hidangan yang tersaji pada pesta yang dihelat di Gedung Juang 45, Makassar itu. Hari Sabtu itu, seorang dosen UNM yang berasal dari Luwu bernama Suhartono, MPd dan keluarga besarnya membuat terobosan dengan menghidangkan kuliner khas orang luwu, Kapurung sebagai salah satu hidangan makan siang selain nasi, bakso dan coto Makassar.

Kehadiran kuliner kapurung dalam pesta pernikahan adalah hal yang tidak lazim namun suatu ide cerdas dalam membuat diversifikasi makanan utama selain beras dan jagung yang dikenal selama ini. Kuliner Kapurung terbuat dari sagu sebagai bahan dasar, sementara sagu memang telah menjadi makanan alternative bagi sebagian masyarakat di Kawasan Timur Indonesia, seperti di Sulawesi, Maluku dan Papua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline