Kelelahan merambah raga sang ksatria. Pertempuran panjang telah mengaduk emosi. Menyita pikiran dan energi.Tangisan pilu terdengar di sana sini. Menyayat ruang kalbu di hati. Teman-teman seperjuangan banyak yang tlah pergi. Menyisakan pilu yang tak henti.
Terlarut jauh sang ksatria di dalam sepi. Meratapi semua yang tlah terjadi. Ksatria mencoba bangkit lagi. Memulihan harapan dan mimpi. Semangat pun muncul berapi-api. Perlahan meniup abu di hati. Membawa cahaya yang berperiMenatap hidup yang belum menepi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H