Lihat ke Halaman Asli

Yanti Damayanti

Ibu rumah tangga, pensiunan BUMN, freelancer, ghost writer

Bunda, Ayah..., Menjadi Teman Anak Itu Menyenangkan Loh!

Diperbarui: 26 Januari 2025   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Bermain bersama anak. (Pexel.com)

Seringkali kita beranggapan menjadi orang tua sebatas mendidik, mengarahkan, dan memberikan batasan kepada anak. Meski itu tidak salah, tetapi pernahkah mencoba untuk menjadi "teman" bagi anak? 

Tidak perlu risau kehilangan wibawa sebagai orang tua ketika nenjadi teman ansk, sebaliknya orang tua menjadi sosok yang dekat, menyenangkan, dan mudah diajak berbicara oleh anak-anaknya.

Alasan Orang Tua Harus Menjadi Teman Anak

Zaman sekarang, anak-anak menghadapi banyak tantangan yang mungkin tidak  dialami oleh orang tuanya saat kecil. Mulai dari pengaruh media sosial, tuntutan akademik, dan pergaulan yang semakin kompleks. Dengan menjadi teman, orang tua dapat:

  • Meningkatkan Kepercayaan Anak 

Anak akan merasa nyaman untuk berbagi cerita, baik itu tentang teman, sekolah, maupun perasaan mereka, tanpa takut dihakimi. Kepercayaan ini akan memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan anak.

  • Mencegah Jarak Emosional

Anak yang merasa tidak didengar atau dipahami cenderung menjauh secara emosional. Dengan menjadi teman, orang tua bisa mencegah hal ini terjadi.

  • Membantu Anak Mengatasi Masalah 

Sebagai teman, orang tua dapat menjadi tempat bertanya atau curhat pertama kali saat anak menghadapi masalah, sehingga mereka tidak mencari jawaban di tempat yang salah.

Cara Menjadi Teman Anak

Menjadi teman anak bukan berarti membiarkan mereka melakukan apa saja tanpa batasan. Justru, peran teman ini harus diiringi dengan kasih sayang, pengertian, dan kedisiplinan. Berikut beberapa tips yang dapat dicoba:

1. Luangkan Waktu Berkualitas

Dalam rutinitas yang sibuk, usahakan menyediakan waktu khusus untuk anak. Tidak perlu mewah, kegiatan seperti bermain, membaca buku bersama, atau sekadar mengobrol santai sudah cukup untuk menunjukkan perhatian.

2. Dengarkan Tanpa Menghakimi 

Ketika anak bercerita, jangan langsung memberi nasihat atau mengkritik. Dengarkan dulu dengan penuh perhatian, lalu berikan pandangan yang mendukung.

3. Ikut dalam Dunia Mereka 

Tunjukkan ketertarikan pada hal-hal yang mereka sukai, seperti film, permainan, atau lagu favorit mereka. Ini akan membuat anak merasa bahwa Bunda dan Ayah benar-benar peduli.

4. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami 

Ketika berbicara, sesuaikan bahasa dengan usia anak. Hindari nada memerintah, dan pilih kata-kata yang lebih lembut tetapi tetap tegas.

5. Berikan Pilihan 

Libatkan anak dalam pengambilan keputusan sederhana, seperti memilih menu makan siang atau pakaian. Ini menunjukkan bahwa pendapat mereka dihargai.

Manfaat untuk Orang Tua 

Menjadi teman anak tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga memberikan kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Melihat anak tumbuh dengan percaya diri dan merasa dicintai adalah hadiah terbesar bagi setiap orang tua. Selain itu, kebersamaan ini juga menciptakan momen berharga yang tak tergantikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline