Lihat ke Halaman Asli

Yanti Damayanti

Ibu rumah tangga, freelancer, ghost writer

5 Cara Mengatasi Tantrum Anak karena Tidak Diberi Gadget

Diperbarui: 24 Januari 2025   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Anak main gadget (Tima Miroshnichenko: pexels.com)

Penggunaan gadget saat ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari termasuk anak balita. Hal ini terjasi karena anyak orang tua memberikan gadget untuk menghibur atau menenangkan anak. Kebiasaan ini mengakibatkan anak menjadi terlalu bergantung pada gadget dan sulit menerima ketika penggunaannya dibatasi. 

Salah satu dampak yang sering terjadi adalah tantrum atau ledakan emosi berupa teriakan, tangisan, bahkan perilaku agresif. Bagaimana cara mengatasinya trantrum pada anak? Berikut panduan praktis untuk mengelola situasi tersebut.

1. Tetapkan Batasan Sejak Awal

Orang tua perlu menentukan aturan seperti kapan dan durasi penggunaan gadget, misalnya tidak ada gadget sebelum tidur. Selain itu tetapkan juga konten yang boleh diakses, untuk hal ini orang tua dapat menggunakan fitur-fitur yang terdapat di aplikasi dan jenis aplikasi yang dipasang pada gadget. Batasan mengenai penggunaan gadget sangat penting untuk memgatasi jenis konten yang dapat dikonsumsi oleh anak.

Komunikasikan aturan ini dengan cara yang sederhana dan konsisten agar anak memahami bahwa ada waktu tertentu untuk bermain gadget. Orang tua dapat mengatakan pada anaknya, "Kita hanya boleh bermain gadget selama 30 menit setelah makan siang, ya." Jika anak sudah terbiasa dengan aturan ini, tantrum akibat larangan gadget dapat diminimalkan.

2. Alihkan Perhatian dengan Aktivitas Menarik

Tantrum sering terjadi ketika anak tidak tahu harus melakukan apa selain bermain gadget. Untuk mengatasi hal ini, sediakan alternatif aktivitas yang menarik. Orang tua dapat mengajak anak menggambar, membaca buku, bercerita, bermain puzzle, atau bermain di luar rumah.

Pastikan aktivitas ini sesuai dengan minat anak sehingga ia merasa terlibat dan tidak merasa kehilangan saat gadget dilarang. Misalnya, jika anak suka bermain peran, sediakan mainan seperti boneka atau kostum untuk mendorong imajinasinya.

3. Tetap Tenang saat Menghadapi Tantrum

Seringkali orang tua kesal bahkan marah ketika anak mulai tantrum karena tidak diberi gadget. Oleh karena itu, cobalah untuk tetap tenang. Jangan terpancing emosi atau langsung menyerah dengan memberikan gadget. Biarkan anak mengekspresikan emosinya dan orang tua tetap menunjukkan sikap yang  memahami perasaannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline