Kali pertama setelah tahun baru, saya berolahraga lagi. Selain jalan kaki, saya dan suami kembali ke pemandian Air Muncul Banyubiru. Kurang lebih setengah jam dari rumah, kami sudah sampai di Pemandian Muncul.
Hawa sejuk terasa ketika kami sampai di depan pintu masuk. Dengan uang sepuluh ribu per orang, kami memasuki objek wisata yang ada di Kabupaten Semarang ini.
Kolam renang yang biru jernih di depan mata. Kaki pun terasa dingin ketika menyentuh air di samping kolam.
Tampak beberapa orang telah berenang saat waktu menunjukkan pukul 08.00.
Kami sengaja datang pagi agar tidak ramai pengunjung. Tujuan kami adalah terapi berjalan kaki di kolam. Kami menuju kolam sebelah utara yang biasa digunakan terapi atau sekadar bermain air. Ada juga yang berenang dengan tidak terlalu dalam ketinggian kolam.
Sejenak mata mengitari keadaan sekitar. Air jernih melimpah ruah di kolam-kolam yang ada. Air yang ada di kolam melebihi batas kolam dan mengalir ke lantai di sekitarnya lalu menuju. Gemericik air menyejukkan hati. Rasanya air meluap tiada henti. Kaki pun terasa segar ketika bersentuhan dengan air.
Air di pemandian muncul ini memang berasal dari sumber mata air sehingga air selalu berganti. Dari tempat ini pengunjung bisa menikmati jernihnya air sesuai dengan keinginan. Jika sudah mahir bisa memilih tempat yang pertama. Jika sudah di sini rasanya betah deh. Saat saya tulis ini, suami merasakan perbedaan pada pinggangnya yang tidak nyeri lagi. Alhamdulillah.
Tempat Pemandian Air Muncul juga menyediakan kolam khusus anak-anak. Biasanya anak-anak sekolah SD menempati kolam yang dangkal yang berada di sebelah timur. Banyak juga orangtua yang mengajak anaknya bermain air.
Saya dan suami pun mulai berjalan kaki mundur maju dan miring di kolam dengan sungguh-sungguh. Benar-benar segar badan kami bisa menikmati jernihnya air di Pemandian Muncul.
Tempat Pemandian Muncul Banyubiru ini bisa jadi alternatif wisata bersama keluarga atau mau terapi kesehatan. Tempatnya sejuk karena jauh dari keramaian. Kita bisa melihat pemandangan gunung Telomoyo dan Merbabu.