Lihat ke Halaman Asli

Budiyanti

Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Ketika Senja Telah Menjingga

Diperbarui: 20 September 2022   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Ketika Senja telah Menjingga

Senja menjingga di ufuk barat
Menawarkan pesona yang memikat
Menyimpan sejuta kenangan yang tak bisa melesat
Walaupun hanya sesaat

Untaian kata berkelindan
Terucap dari bibirmu yang menawan
Janji setia seia sekata selalu sepadan
Kita saling bertatapan

Namun, semuanya kandas
Tertelan oleh waktu yang terhempas
Aku hanya bisa menahan napas
Kau pun kini terlepas

Senja menjingga menjadi saksi
Yang terus terpatri sampai saat ini
Aku hanya bisa pasrah diri
Inilah skenario Allah yang tak bisa dipungkiri
Walaupun kini aku sendiri lagi

Ambarawa, 20 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline