Lihat ke Halaman Asli

Budiyanti

Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Di Tepi Rawa

Diperbarui: 7 September 2022   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri 


Di tepi rawa
Aku berdiri memandang lekat jauh di ujung senja
Langit Lazuardi memesona
Memanjakan mata

Gunung Telomoyo menjulang tinggi
Bersanding dengan awan menawan
Meluruhkan luka

Di tepi rawa
Kureguk pesona rawa pening
Meminang kesejukan yang tersisa
Bening menyejukkan sukma
Menambatkan pesona

Di tepi rawa
Rinduku tertambat
Pada sang bayu yang terus berkejaran
Yang tidak bisa lagi kurengkuh
Karena telah terjerat pada ranting-ranting yang patah
Dan luka pun singgah

Di tepi rawa janji terucap
Dari bibirmu yang ranum
Kala hembusan angin menerpa dedaunan
Kala tak lagi kata yang tersimpan
Semuanya lesap bersama senja yang sebentar lagi menghilang

Ah...
Biarlah kurawat rindu ini

Ambarawa, 7 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline