Hari Raya, momen yang dinantikan banyak orang untuk merayakan bersama keluarga dan teman-teman. Salah satu tradisi yang umum terjadi pada Hari Raya adalah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) atau dikenal juga sebagai bonus kepada karyawan atau penerimaan uang dari keluarga besar. Namun, seringkali THR yang didapat, bisa habis begitu saja jika tidak dikelola dengan bijaksana. Ada berbagai macam hal yang dapat membuat dana THR kita lenyap begitu saja, namun sebenarnya hal itu bisa kita atasi jika kita mengetahui caranya, agar dana THR kita tidak segera lenyap begitu saja. Oleh karena itu, berikut adalah 5 tips yang saya peroleh dari uangonline agar THR tidak ludes di Hari Raya.
1.Buat Rencana Anggaran
Langkah pertama yang penting untuk mengelola THR adalah membuat rencana anggaran. Sebelum Hari Raya tiba, buatlah daftar prioritas pengeluaran yang akan Kalian lakukan dengan menggunakan THR. Rencanakan untuk mengalokasikan dana THR Kalian untuk kebutuhan yang benar-benar penting, seperti kebutuhan pokok, pembayaran utang, atau biaya transportasi jika Kalian merencanakan perjalanan mudik. Dengan membuat rencana anggaran, Kalian akan lebih terorganisir dan mampu menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
2.Tetapkan Batasan Pengeluaran
Salah satu alasan mengapa THR sering habis begitu cepat adalah karena kurangnya batasan pengeluaran. Oleh karena itu, tetapkan batasan pengeluaran yang jelas untuk menghindari godaan untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Hindari godaan untuk menghabiskan uang THR untuk hal-hal yang bersifat konsumtif, seperti barang mewah atau impulsive buying. Pertimbangkan untuk menyisihkan sebagian THR Kalian ke dalam tabungan atau investasi jangka panjang yang bisa memberikan manfaat di masa depan.
3.Bijaksana dalam Berbelanja
Hari Raya seringkali dihubungkan dengan belanja, seperti membeli baju baru, dekorasi rumah, atau persediaan makanan untuk perayaan. Namun, jangan terjebak dalam kebiasaan berbelanja yang berlebihan atau impulsif. Sebaiknya, berbelanjalah secara bijaksana dengan membandingkan harga, mencari diskon atau promosi, dan membuat daftar belanjaan sebelum pergi ke toko. Pertimbangkan juga untuk membeli barang-barang yang memang diperlukan dan memberikan nilai jangka panjang, daripada hanya mengikuti tren atau mode terbaru yang mungkin cepat berlalu.
4.Hindari Utang yang Tidak Perlu
THR sering kali membuat banyak orang cenderung mengambil utang, seperti pinjaman atau kredit konsumen, untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan saat Hari Raya. Namun, berutang tidak selalu merupakan pilihan yang bijaksana. Sebaiknya hindari utang yang tidak perlu atau tidak bisa Kalian tanggung dalam jangka panjang. Jika memang harus berutang, pastikan untuk menghitung dengan cermat kemampuan bayar Kalian dan mengambil utang yang sesuai dengan kemampuan finansial Kalian. Selalu prioritaskan untuk melunasi utang Kalian dengan segera untuk menghindari beban bunga yang bertambah.
5.Fokus pada Makna Hari Raya Hari raya sebenarnya bukan hanya tentang menghabiskan uang untuk membeli barang-barang baru atau memberikan hadiah. Lebih dari itu, hari raya adalah tentang berbagi kasih sayang, berkumpul bersama keluarga, dan merayakan kemenangan setelah melakukan puasa. Sehigga bila kita tidak fokus pada hal yang penting namun meributkan hal yang kurang penting, maka kita akan kehilangan moment penting itu. Bisa jadi karena kita tidak dapat membeli sepatu atau baju yang di inginkan, maka kita merasa marah seharia di hari raya itu karena terus kepikiran, jadi kita tidak lagi bisa bersenang-senang dengan keluarga dan merayakan hari rayanya, tapi malah merusak moment indah yang jarang juga akan kita dapatkan.