Jika sebelumnya saya pernah menulis tentang 4 robot yang bisa digunakan untuk robot forex, maka sekarang saya akan menambahkan informasi perihal robot forex untuk anda, karena untuk robot yang satu ini cukup menarik, karena bukan saja saya telah membaca semua informasi yang tertera di websitenya yaitu valas.net, namun saya juga mencoba salah satu robotnya di akun demo.
Dimulai dari tanggal 31 Oktober lalu, saya telah membuat akun demo di broker FXDD lewat Gainscope, lalu saya install salah satu robot dari valas.net ini yaitu yang berjenis breakout. Dengan dana $10.000 dan leverage 1:500, dan sekarang di tanggal 19 November, akun demo saya telah menghasilkan profit $1.1940,42.
Robot dari valas.net ini juga dapat digunakan secara gratis di akun trading real, jika menggunakan akun trading real dari broker FXDD melalui Gainscope dan akun trading real dari broker CMG Axitrader melalui ECNmarket.com.
Namun walaupun akun trading real kalian bukan dari kedua broker tersebut, maka masih bisa juga menggunakan robot dari valas.net ini dengan cara bayar sewa robot sejumlah satu juta rupiah per 3 bulan. Dan setelah 3 bulan, maka bisa melakukan perpanjangan lagi dengan bayar sewa untuk 3 bulan lagi.
Untuk robot seperti pada umumnya, robot harus On selama 24 jam 7 hari penuh, tidak bisa jika akun trading yang digunakan telah Off. Apalagi jika saat ada open posisi, akun di tutup, maka otomatis robot juga akan Off.
Nah, untuk mengatasinya, maka bisa menggunakan VPS. VPS adalah Virtual Private Service, dimana kita bisa menyewa VPS dan menampatkan akun trading yang ada robotnya disana, lalu akun yang ada robotnya tersebut bisa ditinggal disana dalam posisi On (tanpa di tutup layar MT4-nya) dan VPS bisa disclose. Dengan cara begitu, maka robot akan dapat berjalan terus tanpa hambatan.
Pertanyaan terpenting yang banyak ditanyakan oleh calon pengguna robot forex adalah apakah jika menggunakan robot transaksi trading masih bisa rugi ? jawabannya jelas, masih bisa rugi, karena pergerakan market forex dinamis, tidak seperti itu-itu saja, maka robot harus menilai dan menghitung dahulu, untuk open posisi yang akan dijalankannya. Setelah membuka posisi pun, robot bisa salah, sehingga harus mengkalkulasi lagi dan menentukan pergerakan selanjutnya.
Sumber : sirotrade.com
Jika sama-sama bisa rugi, kenapa harus menggunakan robot ? Ada perbedaan yang mencolok dari trading yang digerakkan oleh manusia dan robot. Untuk trading dengan robot, hanya dapat menilai saja, tidak dapat merasakan, apakah dia akan sedih dan sakit hati jika mengalami loss dan harus cut loss.Maka apa yang dilakukan robot sangatlah objektif. Tidak dipengaruhi oleh unsur subjektif apapun yang apabila untur subjektif ini dimasukkan, maka bisa mempengaruhi penilaian. Yang seharusnya dilakukan cut loss, tetapi malah diteruskan saja, berharap pasar akan mengikuti keinginannya, namun nyatanya tidak demikian, pasar akan turut kehendaknya sendiri, dan trader yang harusnya ikut kehendak pasar.
Selanjutnya yang biasa di khawatirkan oleh trader adalah apakah nanti dana yang ada di akun trading bisa tiba-tiba hilang, karena diambil oleh robot atau si pembuat robot ? Sebagai informasi, dana trading tidak dapat berpindah tempat selama ada di akun trading, karena dana sebenarya ada di rekening broker.
Walaupun di lakukan penarikan dana,maka dana akan tetap masuk ke rekening bank trader sendiri. Karena itu sangat perlu untuk trader membuat akun sendiri dan mengisinya dengan data diri yang sebenarnya. Jangan sampai menggunakan data orang lain, yang walaupun kita anggap sebagai orang yang kita percayai.