Pagi itu setelah sahur saya bergegas menuju masjid dekat rumah untuk shalat Shubuh berjamaah. Entah puasa hari ke berapa tetapi yang saya ingat banyak sekali jamaah laki-laki dan beberapa jamaah perempuan yang bersiap-siap hendak beribadah. Sesaat sebelum menginjakkan kaki di lantai masjid, tiba-tiba datang dari arah samping seorang laki-laki bersama 3 anak perempuan memarkirkan motornya.
Laki-laki itu tersenyum ke 3 anak perempuan yang diboncengnya dan dibalas dengan senyuman ceria dari ketiganya. 'Nanti kalau sudah selesai, Abi tunggu di sini ya' kata laki-laki itu. Penuh riang gembira sambil berlompat-lompat, 3 anak perempuan lucu itu menjejakkan kakinya di lantai masjid kemudian menggelar sajadah dan memakai mukena masing-masing, saya satu shaf bersama mereka.
Pemandangan yang begitu indah pagi itu dihadirkan Sang Pencipta untuk saya. Salut dengan para orangtua yang sejak dini mendidik anak-anaknya untuk rajin beribadah sehingga mau melakukannya dengan senang hati. Kejadian ini juga sebagai pembelajaran dan refleksi diri bagi saya untuk menilai sudah sejauh mana saya mendidik buah hati supaya mau beribadah menurut kesadarannya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H