Queenstown merupakan kota kecil yang berada di tepi Danau Wakatipu yang merupakan danau terbesar ke-3 di New Zealand. Aktivitas di kota ini didominasi oleh sektor pariwisata. Selama 4 hari di Queenstown, saya tidak melihat mas-mas berdasi/jas atau mbak-mbak yang pakai blazer mau berangkat ke kantor. Justru banyak orang lokal yang kalau pagi terlihat jogging, bersepeda, jalan-jalan bersama anjingnya di sekitar danau, atau duduk-duduk manis di tepi danau sambil minum kopi.
Jika ingin uji nyali, mencoba berbagai kegiatan outdoor, di Queenstown-lah pusatnya. Kita akan menjumpai banyak i-site (Information Site) di mana turis bisa melakukan pemesanan paket tur dan kegiatan outdoor. Katanya kalau di Queenstown harus mencoba aktivitas outdoor ekstrem seperti bungy jumping atau naik shootover jet (kapal dengan kecepatan tinggi). Namun, berdasarkan "riset" kecil-kecilan sebelum berangkat ke New Zealand, harga aktivitas outdoor tersebut cukup mahal buat saya yang melakukan perjalanan dengan anggaran terbatas, selain karena memang saya orangnya penakut.
Namun, saya tetap mencari aktivitas outdoor yang terjangkau sehingga saya memutuskan untuk sewa sepeda walaupun ternyata harga sewa sepeda masih terhitung mahal, sekitar NZD35/4 jam atau NZD55/hari (NZD 1 = Rp9170), tergantung jenis sepeda. Tapi... saya beruntung karena dapat harga diskon saat melakukan pemesanan lewat bookme.co.nz yaitu NZD12/hari. Jika mau menyewa sepeda bisa langsung datang ke counter persewaan sepeda yang banyak dijumpai di Queenstown atau melalui website.
Ada beberapa rute bersepeda resmi yang bisa dipilih, dengan tingkat kesulitan medan yang bervariasi mulai dari easy, intermediate, dan advance. Karena saya bukan pesepeda profesional, saya memilih rute yang tidak terlalu jauh atau easy ride, yaitu rute menyusuri tepi Danau Wakatipu yang terbentang sepanjang 12 km. Rute ini dimulai dari Queenstown dan berakhir di Queenstown Golf Course. Di sepanjang rute terdapat petunjuk arah dan perkiraan jarak, jadi tidak perlu kawatir akan salah arah atau nyasar. Oya, ada toilet umum juga lho yang dijaga kebersihannya.
Track yang dilalui memang disediakan untuk bersepeda dan berjalan kaki sehingga tidak rebutan jalan dengan kendaraan bermotor. Pemandangan Danau Wakatipu hari itu sungguh indah, cuaca di pertengahan musim gugur yang cerah memaksa saya untuk berhenti di spot yang menarik. Apalagi terdapat bangku-bangku di tepi danau untuk beristirahat. Sebagian besar track cukup landai serta cukup teduh karena banyak pepohonan rindang.
Setelah melalui Jembatan Sungai Kawarau, saya sudah merasa capek, efek matahari yang panas sudah membuat saya cukup berkeringat. Saya beristirahat di belakang hotel/apartemen yang saya lupa namanya, sambil menikmati bekal dan pemandangan Danau Wakatipu yang memang indah dilihat dari sisi mana pun. Setelah cukup beristirahat, saya berbalik arah untuk kembali ke Queenstown. Sisa track di tepi Danau Wakatipu masih sekitar 4 km lagi, namun tidak saya lanjutkan. Dalam perjalanan kembali, saya masih berhenti beberapa kali karena suguhan pemandangan alam yang masih tetap indah meskipun saya sudah melewati sebelumnya.
Baca juga:
Indahnya Lukisan Alam Danau Tekapo
Pesona Tebing Batu Milford Sound
Mengintip Kehidupan Peternakan di New Zealand
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H