Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Harus Wisata Akhir Tahun Sich?

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

topik pilihan di kompasiana kali ini "wisata akhir tahun" wah!!! jadi binggung mau bahas apa. apa kubahas aja rencana akhir tahun di tambang dengan semangkuk penuh frustasi dan segelas kebosanan kadar tinggi yang membuat diri semakin depresi!!! duh lebay lagi...

(Facebook, kamis dini hari 24 November 2011 tanpa komentar dan dua jempol)

Malam semakin larut ketika saya mulai membuka situs kesayangan yang sarat dengan informasi dan berita yang tak lain dan tak bukan adalah kompas.com. Rasanya tak afdol kalau tidak mengunjungi akun saya di kompasiana. Penasaran ada berita atau informasi heboh apalagi di sana. Apakah mrs. TITI sudah berhasil dikonfirmasi soal berita yang ditulisnya dan bagaimana pula kabar penulis belia 16 tahun yang mengaku abnormal itu? Wah ternyata teman-teman kompasianer masih membahasnya. Ibarat gossip topik tersebut semakin digosok semakin siip.

Namun sudahlah saya tidak mau membahas hal di atas. Kali ini yang membuat saya tertarik dan dongkol secara bersamaan adalah topik pilihan di kompasiana “wisata akhir tahun”. Duh! Kenapa harus wisata akhir tahun sich?

Pekerjaan saya memiliki roster 6 hari kerja dan 3 hari off terdapat dua shift malam dan siang. Setelah saya hitung-hitung 31 Desember adalah hari pertama masuk siang. Otomatis! Akhir tahun ini akan saya habiskan dengan bekerja. Duh! Sungguh menyebalkan dan membosankan. Ya meskipun tahun baru libur sehari tapi itu tak akan mampu mengobati rasa penat setahun ini. Terlebih buat bujangan merangkap perantau seperti diri saya ini rencana liburan akhir tahun hanya akan menjadi khayalan, sungguh memprihatinkan.

….(mengingat kejadian 31 desember tahun lalu)….

Sebal malam tahun baru masih harus kelayapan di tambang gara-gara dapat jatah shift malam. Sungguh iri melihat teman-teman yang lain liburan dan berkumpul dengan orang-orang tercinta di tempat yang mereka suka. Namun tak apalah, setidaknya di tempat kerja ada banyak orang yang senasib dengan saya. Malam tahun baru ini akan saya habiskan dengan mereka saja dengan meratapi nasib dan saling berbagi derita. Maaf saya agak lebay dibuatnya.

Tapi hal tak terduga terjadi. Atasan saya malam itu membuat surprise party buat karyawannya. Sebuah pesta kecil digelar. Ada makanan, minuman ringan, kembang api dan beberapa terompet untuk memeriahkan suasana. Dan yang paling saya suka adalah potongan jam kerja, tepat jam sebelas malam pekerjaan dihentikan hingga jam dua. Tapi sebagai karyawan bandel saya menambahnya hingga fajar tiba, korupsi waktu dikit sepertinya tidak apa-apa, setahun sekali gitu lhooo.

Akhirnya saya menutup akhir tahun lalu dengan bersenang-senang dan membukanya dengan segudang kemalasan .

….(harapan akhir tahun ini)….

Di manapun saya berada dan bersama dengan siapa, saya akan mencoba bersyukur dan menikmatinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline