1. Definisi Aset
Menurut The IASB (AASB) Framework for the Preparation and Presentation of Financial Statements (paragraf 49):
“Aset adalah sumber daya yang dikendalikan oleh entitas sebagai akibat peristiwa masa lalu dan memberikan manfaat ekonomi di masa yang akan datang.”
2. Karakteristik Aset
Aset memiliki tiga karakteristik utama dan satu karakteristik pendukung. Karakteristik utama meliputi; dikendalikan oleh entitas (control by an entity); akibat transaksi atau peristiwa masa lalu (past events); dan memberikan manfaat ekonomi dimasa yang akan datang (future economic benefits). Sedangkan karakteristik pendukung yaitu aset dapat dipertukarkan (Exchangeability).
- Control by entity, berarti entitas dapat menggunakan aset sesuai dengan tujuan pemanfaatannya, kapan saja, dan dimana saja. Untuk mengendalikan aset, perusahaan tidak harus memiliki aset tersebut, misalnya: Aset Lease.
- Past events, berarti aset ada akibat dari transaksi dimasa lalu.misalnya: perusahaan telah melakukan pembelian kendaraan.
- Future economy benefits, berarti aset dapat memberikan kontribusi (direct;indirect) yang berupa aliran kas ke entitas, saat ini maupun dimasa yang akan datang. Misalnya, Mesin digunakan untuk memproduksi barang/produk, kemudian produk tersebut dijual dan menghasilkan pendapatan.
- Exchangeability tidak menjadi karakteristik utama karena pertukaran aset merupakan suatu option atau pilihan bagi perusahaan, dan tidak selalu terjadi.
3. Pengakuan Aset
Kriteria pengakuan aset mencakup:
- Probable: aset / future economic benefitnya harus memberikan manfaat dan kepastian ekonomi dimasa yang akan datang.
- Reliable: aset dapat diukur, ada kepastian nilai aset.
- Konservatiisme: menggunakan prinsip kehati-hatian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H