Lihat ke Halaman Asli

Sendratari Ramayana Ballet, Pentas Seni Sejarah Singkat Candi Prambanan Berdasarkan Cerita Rakyat

Diperbarui: 16 Juni 2018   01:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ramayana Ballet Prambanan, pentas seni tari yang melegenda dan megah. Pentas seni tari ini mengisahkan tentang Rama dan Shinta, dipentaskan di pelataran candi Hindu tercantik di dunia, yaitu candi Prambanan. Sebuah cerita legenda yang terpahat abadi di dinding candi Prambanan, yang dibawakan oleh Sendratari Ramayana Ballet

Ramayana Ballet atau Sendratari Ramayana bukan sembarang pentas seni biasa. pentas seni legendaris ini sangat indah dan luar biasa karena berbagai elemen yang tergabung di dalamnya seperti seni, drama, tarian, lirik dan musik, semua menyatu menjadi sebuah karya seni pertunjukan. Rayamana Ballet sudah dipentaskan semenjak tahun 1961. 

Ide awal lahirnya Ramayana Ballet ini dimunculkan oleh GPH Djatikoesoemo. Beliau berkeinginan untuk memajukan pariwisata Indonesia di mata internasional, hingga kemudian muncullah ide untuk menggunakan tarian klasik sebagai pemikat wisatawan internasional. Hingga saat ini, pertunjukan sendratari ini sangat diminati dan dihargai baik oleh turis dalam dan luar negeri.

Pentas Seni Kolosal Tanpa Dialog.

Ramayana Ballet merupakan pentas seni kolosal tanpa dialog. Ada sebanyak 865 orang yang dikerahkan untuk pentas seni ini pada tahun 1961. Hitungan tersebut merupakan hitungan lengkap satu tim dalam pertunjukan pentas seni Sendratari Ramayana Ballet. 

Di mana pementasan pertam kali diselenggarakan pada tanggal 26 Juli 1961. Semenjak saat itu pentas seni Ramayana Ballet kemudian menjadi pementasan rutin yang diselenggarakan di pelataran candi Prambanan.

Pementasan Ramayana Ballet tersebut terus menuai kesuksesan, hal itu terbukti hingga saat ini meski pementasan ini terhitung teramat sering dipentaskan, namun animo wisatawan baik regional maupun internasional semakin meningkat. 

Ramayana Ballet dipentaskan di panggung terbuka (open theatre) selama bulan Mei sampai Oktober. Sementara pada Januari sampai Desember dilaksanakan di panggung tertutup (Gedung Trimurti). Hal ini dilakukan agar pentas di musim kemarau tetap terjaga kemegahannya, sementara musim penghujan tak menghalangi pementasannya.

Kemegahan dari pementasan ini sebenarnya tidak terlepas dari keberadaan candi Prambanan yang menjadi latar utama panggung. Pada saat candi tersebut disorong dengan lampu, maka pada saat bersamaan kemegahan panggung langsung tercipta. Menariknya, pementasan ini sama sekali tidak menggunakan dialog. Hal ini merupakan sisi menarik dari Ramayana Ballet. 

Sehingga para penonton memang diharuskan benar-benar hikmat selama berjalannya pementasan, sebab tarian dan musik dalam pementasan tersebut merupakan satu-satu pengantar untuk bisa memahami isi dari cerita pentas seni ini.

Alur Cerita Ramayana Ballet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline