Virus Covid-19 varian Omicron telah masuk ke Indonesia. Varian ini 70x lebih cepat memperbanyak diri di bronkus sehingga menyebabkan penularan lebih cepat. Akan tetapi banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan dan menganggap remeh varian ini sehingga dikhawatirkan varian omicron ini dapat menyebabkan lonjakan kasus yang tinggi dan mengakibatkan fasilitas kesehatan kolaps. Elakukan kegiatan sosialisasi mengenai perkembangan Covid-19 khususnya varian omicron dan penyampaian informasi vaksin booster di sekitar Kelurahan Lamper Kidul. Varian Omicron sendiri dapat mengurangi tingkat efikasi dari vaksin dan belum banyak penelitian terkait tingkat bahaya dari varian ini sehingga perlu dilakukan sosialisasi kepada warga mengenai perkembangan varian Covid-19 ini. Disamping itu pemerintah sudah mulai menjalankan program vaksinasi tahap ketiga atau booster sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19 dan mencegah risiko rawat inap akibat virus ini. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan selama beraktivitas serta melakukan vaksinasi dosis ke-3.
Berdasarkan pada jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan juga data sebaran di seluruh provinsi, tentunya diperlukan suatu cara yang optimal untuk mengurangi ataupun antisipasi terkait dengan penyebaran COVID-19. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah melalui penerapan hidup sehat dan bersih. Penerapan hidup sehat dan bersih dapat dilakukan dengan membersihkan tangan secara teratur dengan menggunkan sabun atau hand sanitizer. Terdapat berbagai penelitian yang menunjukan bahwa membersihkan tangan dengan menggunakan hand sanitizer dapat membunuh kuman dan bakteri. Namun, penggunaan bersama hand sanitizer ditempat umum dapat berpotensi dalam menularkan COVID-19. Potensi ini terjadi ketika pengeluran cairan hand sanitizer dari kemasan dengan menekan botol hand sanitizer. Berdasarkan hal tersebut, tim peneliti akan membuat suatu alat pengeluaran hand sanitizer dari kemasan dengan otomatis. Tujuan dari pembuatan alat tersebut adalah untuk mengurangi kontak yang dilakukan oleh pengguna pada botol hand sanitizer. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip melakukan pembuatan handsanitizer otomatis guna meningkatkan pemutusan rantai COVID-19.
Penulis : Yandi Sugi Mulia
DPL : Arwinda Nugraheni S.KM., M.Epid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H