Penulis adalah Surveior TKPP Lembaga Akreditasi LASKESI Wilayah Kepulauan Riau
Akreditasi fasilitas kesehatan di Indonesia menjadi elemen penting yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu termasuk kepuasan pasien, kualitas layanan yang diberikan. Manfaat dari akreditasi adalah upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan , bekerja sesuai standar pelayanan, untuk semua penyedia layanan kesehatan dalam konteks ini Puskesmas dan Klinik yang menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan di masyarakat.
Sejak diterapkannya kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), setiap Puskesmas di Indonesia diwajibkan untuk menjalani proses akreditasi, hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua fasilitas pelayanan kesehatan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Proses akreditasi mencakup penilaian terhadap standar yang dipublikasikan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam mendiskusikan dan menyepakati kriteria yang akan diterapkan di Indonesia. Keterlibatan langsung para stakeholder menjadi kunci dalam membangun standar kualitas yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Salah satu tujuan utama dari akreditasi adalah untuk menilai tingkat kepatuhan terhadap standar kinerja yang telah ditetapkan oleh kementerian kesehatan. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan yang menjadi hak pasien dalam menerima pelayanan kesehatan, dengan adanya akreditasi, setiap Puskesmas diharapkan bisa memberikan layanan yang lebih baik dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Ketika melihat dari sudut pandang proses akreditasi, terdapat perbedaan yang signifikan antara proses akreditasi klinik dan Puskesmas, untuk fasilitas kesehatan primer, proses akreditasi tidak hanya mempertimbangkan hasil akhir, tetapi juga aspek struktur dari proses yang ada. Penelitian menunjukkan perbedaan mencolok antara institusi layanan kesehatan primer yang terakreditasi dibandingkan dengan yang tidak, hal ini menunjukkan pentingnya akreditasi dalam meningkatkan kualitas layanan.
Akreditasi diadopsi sebagai alat penjaminan mutu di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan primer di Indonesia, hal ini memungkinkan pengukuran yang jelas tentang apakah layanan yang diberikan memenuhi target kualitas yang telah ditetapkan. Pengaruh positif dari akreditasi ini dapat dilihat melalui peningkatan kualitas manajemen di fasilitas kesehatan, peningkatan partisipasi karyawan, dan peningkatan hasil layanan yang dapat dirasakan oleh pasien.
Perjalanan menuju akreditasi tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama adalah adanya pandangan skeptis di kalangan tenaga kesehatan mengenai manfaat dari proses akreditasi. Beberapa profesional kesehatan mempertanyakan dampak nyata yang dihasilkan dari akreditasi, sehingga menyulitkan implementasi yang lebih luas, oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi dan bukti yang terang mengenai keuntungan dari akreditasi bagi pengembangan kualitas layanan kesehatan.
Secara keseluruhan, kriteria akreditasi fasilitas kesehatan di Indonesia dirancang untuk meningkatkan mutu dan keamanan dalam setiap layanan yang diberikan kepada pasien. Proses akreditasi yang mengkaji berbagai dimensi seperti struktur, proses, dan hasil sangat penting untuk memastikan peningkatan kualitas layanan kesehatan secara berkelanjutan. Mengatasi tantangan yang ada, termasuk skeptisisme di kalangan tenaga kesehatan, dan komitmen terhadap perbaikan terus-menerus, merupakan langkah vital agar akreditasi dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Salah satu Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia adalah LASKESI merupakan salah satu lembaga terkemuka dalam bidang akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia, dengan moto "Akreditasi Mudah, Bermutu, dan Menyenangkan," LASKESI mengedepankan pendekatan yang ramah dan suportif dalam proses akreditasi, sehingga memberikan pengalaman positif bagi Puskesmas dan klinik yang menjalani akreditasi. Tim surveior LASKESI terdiri dari tenaga profesional yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga dikenal karena sikapnya yang bersahabat dan komunikatif, mereka senantiasa membimbing dan mendampingi fasilitas kesehatan selama proses akreditasi, memberikan pemahaman yang jelas mengenai standar yang harus dipenuhi, serta membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dengan pendekatan yang menyenangkan ini, LASKESI tidak hanya fokus pada pencapaian kepatuhan terhadap standar, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan, sehingga pasien dapat merasakan manfaat dari pelayanan yang lebih baik.
Dengan dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan, LASKESI berdampak positif tidak hanya pada fasilitas kesehatan yang akreditasinya diproses, tetapi juga pada masyarakat luas yang menjadi penerima layanan di Puskesmas dan Klinik yang sudah di akreditasi, melalui upaya LASKESI dalam menciptakan pengalaman akreditasi yang menyenangkan dan bermutu, terbentuklah sinergi antara penyedia layanan kesehatan dan pasien, yang pada gilirannya menciptakan lingkungan pelayanan yang lebih baik dan lebih aman. Komitmen LASKESI untuk proses akreditasi menjadi sebuah perjalanan yang bermanfaat, menunjukkan bahwa akreditasi bukanlah sekadar kewajiban, melainkan langkah penting menuju peningkatan kualitas dan keselamatan layanan kesehatan di Indonesia, dengan semangat kolaboratif yang diusung, LASKESI diharapkan dapat terus menjadi pendorong transformasi positif dalam sektor kesehatan, membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat dan membangun fondasi bagi sistem kesehatan yang lebih kuat di masa depan.