Lihat ke Halaman Asli

Menanam Sayuran di Lahan Sempit di Perkotaan dengan Metode Urban Gardening

Diperbarui: 15 Januari 2025   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Urban Gardening

Berkebun di perkotaan(Urban Gardening), yang  juga dikenal sebagai pertanian perkotaan(Urban Farming) , adalah  menanam sayuran dan tanaman lain dengan memanfaatkan lahan sempit disekitar rumah di lingkungan kota. Praktik ini sangat populer karena manfaatnya yang beragam,yaitu  meningkatkan ketahanan pangan, mempromosikan keberlanjutan lingkungan, dan memperbaiki mood dan menghilangkan stres.

Berkebun di perkotaan dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan dengan menyediakan sayuran segar yang ditanam secara lokal. Misalnya, sebidang tanah seluas 50 m dapat menghasilkan sekitar 90 kg sayuran per tahun, yang memenuhi sekitar 61,5% kebutuhan buah dan sayuran 1 orang manusia.Hasil perkebunan juga meningkatkan asupan nutrisi untuk  populasi perkotaan, terutama di komunitas dengan pendapatan rendah.

Kebun perkotaan membantu dalam transformasi limbah, konservasi sumber daya alam, pencegahan erosi tanah, dan mengurangi polusi dan memberikan isolasi termal ketika diterapkan di teras dan balkon. Berkebun perkotaan mendorong aktivitas fisik, mengurangi tingkat stres, dan meningkatkan hubungan  sosial di antara sesame anggota masyarakat yang memiliki hobi yang sama.

Tantangan dan Pertimbangan

Kualitas tanah perkotaan dapat dipengaruhi oleh teknik budidaya yang digunakan, misalnya, penggabungan bahan organik dapat meningkatkan kualitas tanah, sementara perlakuan kimia dapat merusak kualitas tanah. Kualitas tanah yang baik sangat penting untuk manfaat kesehatan dari hasil kebun kita. Lahan yang cocok untuk berkebun perkotaan adalah dengan menggunakan solusi inovatif seperti kebun di atap ,sistem dinding hidup, metode hidroponik  dapat menyediakan ruang alternatif untuk budidaya di pekarangan rumah.

Sayuran yang Sesuai untuk berkebun perkotaan.

Bertanam di atap rumah tomat (Solanum lycopersicum ), kacang Hijau (Phaseolus vulgaris ), timun (Cucumis sativus ), Basil (Ocimum basilicum ), daun Bawang (Allium schoenoprasum )

Sayuran-sayuran ini telah berhasil ditanam di atap hijau,  tanah  yang ditinggikan,  menunjukkan hasil dan kualitas yang baik.

Berkebun dalam wadah polibek, cocok untuk menanam ,cabe rawit, tanaman toga, paprika Manis, cabai, tomat. Berkebun dalam wadah polibek adalah metode yang murah dan fleksibel yang memungkinkan penduduk perkotaan untuk menanam sayuran menggunakan wadah daur ulang dengan tanah kompos. Metode ini telah terbukti menyediakan hasil kebun  segar yang bebas pestisida.

Pertanian vertical cocok untuk menanam  Selada (Lactuca sativa ), Arugula (Eruca sativa ).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline