Lihat ke Halaman Asli

Yan Baptista

pekerja dan penikmat seni, kartunis, ilustrator & desainer grafis, comedy story writer & teller, sepakbolamania, penyuka film semua genre. suka damai.

Cerpen | Gudeg Komplit untuk Ibu

Diperbarui: 25 April 2018   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

yanb

Sore hari yang cerah. Tapi bertolak belakang dengan suasana hati Usman. Hatinya sedang suram. Ia tampak lesu duduk diatas sepeda motornya. Semenjak menjadi driver motor ojek online enam bulan silam, baru hari ini ia merasa sial. Sedari pagi baru satu orang penumpang yang diangkutnya. Itupun perjalanan dengan jarak yang sangat dekat. Belum ada satupun orderan yang masuk lagi lewat smartphonenya.

Entah sudah berapa jam lamanya Usman menganggur di dekat warung rokok ini. Enggan rasanya ia untuk berkeliling di saat hatinya kesal seperti saat ini.

Eits, sedetik Usman menoleh ke layar smartphonenya. Ada orderan yang masuk! Seseorang memesan makanan lewat layanan pesan makanan online.

Gudeg komplit 1 porsi.

Alamat pengantaran Jl. Delima 5 Blok D5 No.25

begitu teks yang tertera di layar smartphone.

Usman dengan sigap merespon orderan itu. Dihubunginya nomer HP si pemesan dengan nama Widya Yunindya itu untuk memastikan.

Teleponpun tersambung.

"Halo...selamat sore, memesan gudeg komplit atas nama ibu Widya ya?" sapa Usman.

"...iya mas" sahut sebuah suara perempuan lirih di seberang sana.

"Oh...masih muda orangnya" batin Usman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline