Lihat ke Halaman Asli

Dari Batik Kantil untuk Batik Kelor Wonorejo

Diperbarui: 24 Oktober 2021   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bu Yoessy (Ungu) dan Ibu-Ibu Wonorejo/Dokpri

Malang— Tim Pengabdian Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang 2021 dalam Tri Dharma perguruan tinggi berencana untuk melaksanakan pelatihan bagi kelompok batik Desa Wonorejo Kabupaten Malang. 

Kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap ini telah dimulai dari Bulan April lalu hingga bulan Oktober ini. Pelatihan ini mengusung konsep study banding dengan pegiat batik local yakni Batik Kantil Malang.Bu Yoessy selaku pemilik UMKM Batik Kantil menjadi mentor serta pemateri kepada peserta pelatihan ini. 

Program pelatihan ini diharapkan mampu mengembangkan potensi batik Desa Wonorejo dan peserta memiliki dasar kemampuan membatik serta motivasi yang tinggi untuk terus mendalami usaha batik.

Tahapan awal kegiatan ini adalah pengenalan batik dari wonorejo terlebih dahulu, kegiatan awal ini memang secara khusus diminta oleh Bu Yoessy dengan tujuan untuk mengenal terlebih dahulu Ibu-ibu kelompok batik di Desa Wonorejo. 

Selain secara pribadi mengenal mereka, Bu Yoessy pun juga ingin memahami sejauh mana minat, semangat dan juga potensi Ibu-ibu Wonorejo ini. "Biar nanti saya tau pelatihan seperti apa yang harus diberikan ke mereka (Ibu-ibu kelompok Batik Wonorejo, ben ndak salah sasaran" Saran dari Bu Yoessy. 

Kegiatan yang semula ditujukan untuk screening jadi lebih banyak mengarah pada sesi diskusi karena antusiasme dari Ibu-ibu kelompok Batik Wonorejo, "Ternyata ibu-ibunya semangat luar biasa, eman-eman ya kalau gak jalan karena tekniknya kurang". 

Hasil diskusi ini memberikan banyak insight terhadap Bu Yoessy pelatihan apa saja yang pas untuk Ibu-ibu di tahapan selanjutnya. Tidak hanya itu, Bu Yoessy pun juga berharap kegiatan ini bersifat kontinue sampai ke tahap pendampingan. Hal ini menjadikan masukan untuk Tim Pengabdian di kegiatan tahun selanjutnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline