Lihat ke Halaman Asli

Yana Ependi

Business Development

Pohon vs Bangunan

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Pohon” adalah penghasil oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan tempat tinggal beberapa makhluk hidup dan “Bangunan” adalah salah satu tempat yang berhubungan dengan ekonomi. Pada kenyataan sekarang ini sangat dilema, antara pertumbuhan bangunan dan pengurangan pohon yang sangat tidak seimbang, terutama di kota-kota yang sedang berkembang.

Adanya gedung-gedung baru, secara tidak langsung menghilangkan beberapa pohon, dan adanya gedung-gedung baru secara otomatis pula menghasilkan beberapa masalah baru di daerah tersebut. Seperti kemacetan yang diakibatkan meningkatnya mobilitas di daerah tersebut, banjir yang disebabkan mengurangnya daya serap air di daerah tersebut.

Memang benar, adanya gedung-gedung baru bisa meningkatkan perekonomian di daerah tersebut, namun, ada baiknya petugas yang berwenang memperhatikan keseimbangan pertumbuhan bangunan dan pepohonan di daerah tersebut. Karena tidak dapat dipungkiri, kota yang nyaman, kota yang sejuk, dan kota yang aman adalah salah satu faktor pendukung ekonomi.

Seperti yang saya rasakan di kota tempat kelahiran sekaligus tempat saya dibesarkan. Sepertinya telah hilang suasana “sejuk” di kota ini. Adanya gedung-gedung mall yang di bangun serta beberapa bangunan ruko dan gedung perkantoran yang menyebabkan rasa “panas” sangat terasa karena berkurangnya jumlah pepohonan. Kemacetan yang semakin bertambah hanya dalam hitungan waktu tiga tahunpun sangat terasa. Semoga saja nasib kota tempat saya dilahirkan ini tidak semakin parah. Adanya program penanaman pohon, menurut saya sangat berpengaruh dalam mendukung perekonomian di kota ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline