Kepemilikan mobil tidak terhindarkan disaat angkutan umum mati suri dan kredit serta pajak kendaraan masih terjangkau dan bersahabat.
Makanya orang di desa yang punya mobil pun sekarang sudah dianggap biasa saja, tidak lagi dipandang sebagai orang kaya yang berstatus ekonomi tinggi. Sebabnya mobil sudah dianggap sebagai kebutuhan yang dimanfaatkan sebagai transportasi untuk mengangkut seluruh anggota keluarga.
Hanya saja orang-orang masih sering lupa. Mereka semangat beli mobil, tapi tidak dipikirkan gimana bayar pajaknya, biaya perawatannya, duit bensinnya, dan yang utama: tempat untuk menaruh mobilnya.
Carport dan Garasi
Ketika kita akan beli mobil sebetulnya tidak perlu punya garasi, carport saja cukup, yang penting masih di properti milik sendiri.
Carport adalah tempat menyimpan kendaraan di area rumah yang hanya punya atap (tanpa pintu tertutup) atau disebut juga dengan emper mobil. Sedangkan garasi adalah ruangan berpintu dan tertutup untuk menaruh mobil di rumah. KBBI menyebut garasi sebagai kandang mobil.
Di negara kita, garasi lazim ada di rumah-rumah yang luasnya ratusan sampai ribuan meter per segi. Mereka yang rumahnya luas perlu garasi untuk kenyamanan menyimpan koleksi mobil dan menghindarkan kendaraan dari panas, hujan, debu, embun, juga maling. Sementara itu carport untuk memarkir mobil lebih praktis dan ekonomis bagi rumah kalangan menengah.
Kita bisa menyulap teras rumah jadi carport. Sudah bagus kalau teras sudah beratap, tidak perlu ditambah apa-apa lagi. Tinggal kosongkan teras supaya mobil bisa muat diparkir didalamnya. Kalau teras sudah terisi mobil si ayah, maka mobil bunda perlu tempat juga dengan mengubah separuh ruang tamu jadi carport, misalnya.
Kalau bikin carport lagi nanti rumahnya jadi sempit. Nambah biaya juga buat bikinnya. Merelakan rumah jadi sempit karena teras terisi dua mobil jauh lebih baik daripada merugikan dan menyusahkan orang lain dengan parkir di jalan umum.
Lapak Parkir
Beberapa tetangga saya ada yang punya mobil, tapi tidak punya garasi. Ada yang rumahnya sempit dan terasnya cuma muat untuk parkir motor saja. Ada yang rumahnya di gang yang tidak bisa dilewati mobil. Juga ada tetangga yang anaknya beli mobil lagi sehingga teras mereka tidak cukup menampung 2 mobil dan motor sekaligus.