Setelah perang sipil yang berlangsung tahun 1861-1865 berakhir, sebanyak 25% dari koboy yang ada di Amerika Serikat saat itu adalah kulit hitam.
Jumlah 25% itu sebenarnya jauh dari mendekati. Menurut pihak The Black Cowboys Museum di Texas, pada tahun 1830, 1840, dan 1850-1860-an, semua koboy yang ada di AS adalah orang kulit hitam.
Pada awal 1800-an, banyak kulit putih dari wilayah Selatan pindah ke wilayah Barat ke Texas untuk mencari tanah yang lebih murah dan memulai hidup baru. Saat pindahan itu, mereka membawa serta para budak mereka.
Saat terjadi perang saudara, Texas ditarik ke Konfederasi dan pemilik budak pindah ke Timur untuk ikut perang. Mereka meninggalkan peternakan mereka untuk diurus para budak. Budak-budak itulah yang menjadi koboi kulit hitam pertama di "wild wild west".
Setelah perang berakhir, budak-budak di wilayah Selatan yang telah merdeka mencari nafkah dengan menjadi cowboy di Texas karena pekerjaan itulah yang sesuai pengalaman mereka.
Pada akhirnya orang-orang mendengar tentang keahlian keren para koboy dan mereka tidak tahu bahwa mereka adalah kulit hitam. Dengan bangganya para penunggang kuda kulit putih lalu menyebut dirinya, "Hey, I'm a cowboy!"
Karena sejarah itulah, maka sepak terjang para koboy kulit hitam di film The Harder They Fall jadi sangat menarik.
Meski kisah dalam film itu adalah fiksi belaka, tapi,
hampir semua nama tokoh kulit hitam yang muncul di The Harder They Fall betul-betul pernah hidup di akhir abad 19.
Rufus Buck
Rufus Buck adalah ketua geng bramacorah nomor wahid yang bengis dan kejam bernama Rufus Buck Gang.