Lihat ke Halaman Asli

Aji Mufasa

TERVERIFIKASI

Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

Kemudahan Sistem Transaksi Mancanegara dengan Sistem Pembayaran Asean

Diperbarui: 17 Juni 2023   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

saat menandatangani nota kesepahaman (NK) Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan di Bali pada Senin (14/11/2022). (KOMPAS.ID)

Dalam era globalisasi dan mobilitas yang semakin tinggi, banyak orang yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama negara-negara ASEAN. 

Namun, transaksi pembayaran mancanegara seringkali menjadi menyulitkan bagi para turis atau pelancong apalagi pelancong pemula. Harus tukar uang dengan mata uang yang berbeda-beda apalagi kalau bepergian ke beberapa negara sekaligus!

Namun, dengan perkembangan teknologi dan inovasi baru dalam sistem pembayaran, hal-hal tersebut menjadi semakin mudah dan efisien. Bank Indonesia bersama bank sentral negara-negara ASEAN lainnya telah meluncurkan sistem pembayaran ASEAN yang revolusioner. 

Salah satunya adalah Regional Payment Connectivity (RPC) yang tengah digarap, yang akan membawa kemudahan baru bagi para pelancong yang sering keluar negeri, terutama ke negara-negara ASEAN.

Sebelum adanya inovasi sistem pembayaran ASEAN, pelancong sering menghadapi berbagai kesulitan dalam melakukan transaksi pembayaran mancanegara. diantaranya:

  • Keterbatasan dalam menukar uang saat bepergian ke luar negeri: 

Ketika seseorang berpergian ke luar negeri, terutama ke negara-negara yang mata uangnya berbeda dengan negara asalnya, perlu menukar uang agar dapat menggunakan mata uang lokal. 

Namun, keterbatasan dalam tempat menukar uang dan kurangnya kenyamanan dan kemudahan dapat menyulitkan pelancong dalam mendapatkan mata uang yang diperlukan.

  • Repotnya menukar uang dengan mata uang yang berbeda-beda: 

Proses menukar uang dengan mata uang yang berbeda juga menjadi sulit. Setiap negara memiliki mata uang dengan nilai tukar yang berbeda-beda, dan pelancong harus memahami dan menghitung konversi mata uang setiap kali melakukan transaksi. Hal ini tentu saja memakan waktu dan merepotkan.

  • Masalah ketika bepergian ke beberapa negara dalam satu kali perjalanan

Untuk perjalanan ke beberapa negara dalam satu kali perjalanan, Kesulitan transaksi pembayaran semakin kompleks. Pelancong harus mempertimbangkan dan mengatur pertukaran mata uang yang berbeda-beda untuk setiap negara yang dikunjungi.

Hal ini tidak hanya merepotkan, tetapi juga dapat menghabiskan waktu dan mengganggu saat perjalanan.

Dengan adanya sistem pembayaran ASEAN yang baru, tantangan-tantangan ini akan bisa diatasi, memungkinkan pelancong untuk melakukan transaksi pembayaran mancanegara dengan lebih mudah dan efisien.

Bank Indonesia telah memperkenalkan inovasi sistem pembayaran ASEAN yang memberikan solusi bagi tantangan transaksi pembayaran mancanegara. Ini adalah aspek utamanya:

  • Pengenalan sistem pembayaran ASEAN oleh Bank Indonesia

Bank Indonesia memperkenalkan sistem pembayaran ASEAN. Sistem ini bertujuan untuk memfasilitasi transaksi pembayaran antara negara-negara anggota ASEAN dengan lebih mudah dan efisien.

  • Integrasi uang rupiah dengan sistem pembayaran: 

Salah satu kunci dari inovasi ini adalah integrasi uang rupiah dengan sistem pembayaran ASEAN. Dengan adanya integrasi ini, pelancong tidak perlu lagi menukar uang secara manual ke mata uang negara yang ingin dikunjungi. 

Sebaliknya, kita dapat menggunakan uang rupiah di dalam dompet elektronik untuk melakukan transaksi pembayaran di luar negeri.

  • Kemudahan transaksi dengan QRIS sebagai metode pembayaran: 

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan metode pembayaran yang digunakan dalam sistem pembayaran ASEAN. 

Kita hanya perlu memindai kode QRIS yang terdapat di tempat-tempat penerima pembayaran, seperti restoran, toko, atau hotel, untuk melakukan pembayaran.

Dengan adanya inovasi sistem pembayaran ASEAN ini, pelancong yang sering keluar negeri, terutama ke negara-negara ASEAN, dapat mengalami kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran.

Inovasi sistem pembayaran ASEAN memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi para pelancong yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama ke negara-negara ASEAN. Manfaat utama yang di dapatkan:

  • Tidak perlu lagi menukar uang secara manual: 

Sebagai Pelancong tidak perlu lagi repot menukar uang secara manual ke mata uang negara yang dikunjungi. 

Uang rupiah di dalam dompet elektronik sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran, sehingga kita dapat langsung menggunakan uang rupiah untuk melakukan transaksi pembayaran di luar negeri. 

Tentu saja ini  akan menghemat waktu, tenaga, dan biaya yang terkait dengan menukar uang fisik.

  • Kemudahan dalam melakukan pembayaran di luar negeri: 

Pelancong dapat dengan mudah melakukan pembayaran di luar negeri menggunakan sistem pembayaran ASEAN. 

Dengan menggunakan metode pembayaran QRIS, hanya perlu memindai kode QRIS yang terdapat di tempat-tempat penerima pembayaran, seperti restoran, toko, atau hotel. 

Proses pembayaran menjadi lebih cepat, aman, dan praktis tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar atau kartu kredit.

  • Meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi pelancong:

Dengan transaksi pembayaran yang lebih mudah dan efisien, pelancong dapat merasakan peningkatan efisiensi dan kenyamanan dalam perjalanan. 

Tidak perlu lagi khawatir tentang pertukaran mata uang, risiko kehilangan uang tunai, atau kerumitan dalam menggunakan kartu kredit.

Ini memungkinkan untuk fokus lebih pada menikmati pengalaman perjalanan dan menjelajahi destinasi yang dikunjungi.

Dengan manfaat-manfaat ini, sistem pembayaran ASEAN membantu memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar dan menyenangkan bagi pelancong yang sering keluar negeri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline