Lihat ke Halaman Asli

Aji Mufasa

TERVERIFIKASI

Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

Kenapa Saya Minum Jamu? Bisa Bikin Awet Muda

Diperbarui: 12 Juni 2023   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beras kencur, minuman yang kaya manfaat(SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES) via Kompas

Setiap pagi ketika saya kecil, Di tangan saya, terdapat secangkir jamu yang harum dan menggugah selera yang dibelikan orang tua saya di jamu langganan keliling. Menghirup aroma yang khas, rasanya seperti menenangkan dan plong.

Saya tumbuh dengan rasa kagum akan keajaiban jamu tradisional. Kunyit asam dengan kekuatan antioksidannya, beras kencur yang menenangkan perut, dan brotowali kesukaan ayah saya yang menjaga kesehatan jantung. Setiap jamu memiliki tujuannya sendiri, membawa manfaat yang tak terhitung banyaknya bagi tubuh dan jiwa bahkan bisa membuat awet muda walaupun saya baru tahu ketika dewasa.

Beberapa jamu tradisional diketahui mengandung bahan alami yang dapat memberikan manfaat bagi kulit dan kesehatan secara keseluruhan. Contohnya, beberapa jenis jamu mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan lingkungan. Beberapa bahan jamu juga diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan mampu memperbaiki dan menghidrasi kulit.

Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai penasaran dengan eksplorasi baru dalam dunia jamu. Saya mendengar tentang jamu modern yang dihasilkan melalui teknik drip, brewing, dan inovasi modern lainnya. Inilah saatnya bagi saya untuk memasuki perjalanan baru dan mengeksplorasi jamu dalam cara yang lebih modern.

Saya penasaran dengan pendapatku sendiri tentang jamu modern. Apakah mereka masih bisa mempertahankan khasiat tradisional yang telah saya kenal sejak kecil?

kunyit asam sebagai jenis jamu yang populer

Dalam perjalanan menjelajahi dunia jamu, tak ada yang sepopuler kunyit asam. Kunyit asam adalah jamu yang terkenal dengan kombinasi rasa segar dan manfaat kesehatan yang luar biasa. Ramuan ini terbuat dari kunyit yang dipadukan dengan asam jawa, gula aren, dan beberapa bahan lainnya. Secara tradisional, kunyit asam digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Khasiat kunyit asam

Kunyit asam telah diakui karena sifat antiinflamasi dan antioksidannya yang kuat. Kunyit, sebagai bahan utama dalam ramuan ini, mengandung senyawa kurkumin yang dikenal memiliki efek antiinflamasi dan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Kunyit asam juga dikaitkan dengan manfaat dalam memelihara pencernaan yang sehat, meningkatkan penyerapan nutrisi, serta mendukung kesehatan hati.

Apa yang membuat kunyit asam menarik bagi penggemar jamu?

Kunyit asam menarik bagi penggemar jamu karena keseimbangan yang unik antara rasa segar dan manfaat kesehatan yang melimpah. Rasanya yang sedikit asam, pedas, dan manis pada saat yang sama memberikan pengalaman yang menggugah selera. Selain itu, kunyit asam juga dikenal sebagai minuman yang bisa meningkatkan energi dan memberikan kepuasan setelah mengonsumsinya.

Mengapa beras kencur menjadi pilihan jamu yang diminati dan menjadi favorit saya?

Dari semua jenis jamu tradisional, beras kencur adalah yang menjadi favorit saya. Alasan di balik popularitasnya adalah cita rasanya yang hangat dan aroma kencur yang khas. Ketika Anda mencicipinya, Anda akan merasakan kelembutan beras yang dipadukan dengan rasa pedas dan segar dari kencur.

Khasiat beras kencur

Beras kencur telah lama digunakan sebagai tonik pencernaan yang efektif. Kencur, dengan sifatnya yang hangat dan aromatik, membantu merangsang produksi enzim pencernaan, mengurangi peradangan di saluran pencernaan, dan mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti kembung atau mual. Selain itu, beras kencur juga mengandung zat antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

Apa yang menarik dari beras kencur sebagai minuman tradisional?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline