Lihat ke Halaman Asli

Aji Mufasa

TERVERIFIKASI

Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

Sosok Pengganti Johnny G Plate: Reshuffle Besar-besaran Jokowi

Diperbarui: 21 Mei 2023   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolase foto Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate dan Presiden Jokowi (Tribunnews)

Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, kembali menjadi sorotan publik setelah munculnya prediksi mengenai reshuffle kabinet yang akan dilakukannya. Prediksi ini muncul setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga menjabat sebagai Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Base Transceiver Station  (BTS). Kabar terbaru menyebutkan bahwa Johnny Gerard plate, nama asli Johnny G Plate, telah ditahan oleh Kejaksaan Agung.

Menyikapi situasi ini, Presiden Jokowi telah mengambil langkah cepat dengan menunjuk Mahfud MD, seorang tokoh senior dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Menkominfo. Keputusan ini disambut baik oleh Surya Paloh, politisi Nasdem yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR, yang menyatakan bahwa dirinya tidak keberatan jika Jokowi memutuskan untuk melakukan perombakan kabinet. Surya Paloh menyatakan bahwa ini adalah hak prerogatif presiden untuk melakukan reshuffle demi menjaga integritas dan kinerja pemerintahan.

Namun, tidak hanya sekadar pergantian Menkominfo, prediksi yang berkembang di kalangan pengamat politik adalah kemungkinan adanya reshuffle yang melibatkan semua menteri yang berasal dari Partai Nasdem. Partai Nasdem, sebagai salah satu partai pendukung pemerintah, tentu saja menjadi sorotan dalam situasi ini. Ada pandangan yang berpendapat bahwa Jokowi mungkin akan melakukan perubahan yang signifikan dalam kabinetnya, sementara pandangan lain menyebutkan bahwa hanya satu menteri Nasdem yang akan tetap bertahan, yakni Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dalam mencari pengganti Johnny G Plate sebagai Menkominfo, beberapa nama calon muncul dalam perbincangan publik. Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo yang juga merupakan anggota koalisi pemerintah, serta mantan Panglima TNI, Andika Perkasa. Nama-nama ini dianggap memiliki potensi untuk mengisi posisi strategis tersebut.

Pengamat politik terkemuka, Ujang Komarudin, menekankan pentingnya Presiden Jokowi untuk segera mengambil tindakan dalam mencari sosok yang tepat sebagai pengganti Johnny G Plate. Menurutnya, reshuffle kabinet ini seharusnya dilakukan secepat mungkin oleh pemerintah. Pendapat ini juga didukung oleh Ujang, seorang analis politik yang berpendapat bahwa presiden harus segera menunjuk sosok yang mampu menggantikan Johnny G Plate.

Terkait dengan proses seleksi pengganti Johnny G Plate, Ujang Komarudin menyarankan agar Jokowi tidak terlalu mempertimbangkan faktor-faktor politik yang berlebihan. Menurutnya, mungkin saja sosok yang cocok untuk mengisi jabatan Menkominfo tidak hanya berasal dari Partai Nasdem, tetapi juga dapat berasal dari partai lain atau bahkan dari Tim Sukses Presiden Jokowi. Keputusan ini haruslah berorientasi pada kualitas, kompetensi, dan integritas calon menteri yang akan mengemban tugas tersebut.

Dalam situasi yang dinamis ini, Presiden Jokowi dihadapkan pada tuntutan publik yang semakin tinggi untuk mengambil keputusan yang bijaksana dan strategis. Reshuffle kabinet ini diharapkan dapat memberikan perubahan yang positif dalam pemerintahan dan memperkuat kinerja kabinet dalam menjalankan tugas-tugasnya. Masyarakat Indonesia berharap bahwa pemilihan pengganti Johnny G Plate sebagai Menkominfo akan membawa angin segar dalam sektor komunikasi dan informasi, serta mampu mendorong kemajuan dan inovasi di era digital yang semakin kompleks ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline