Lihat ke Halaman Asli

Aji Mufasa

TERVERIFIKASI

Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

Bukan Hanya Senang-senang Setelah Lebaran, tapi Juga Berinvestasi

Diperbarui: 28 April 2023   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Investasi (Freepik)

Lebaran menjadi salah satu momen yang paling dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia. Banyak dari kita yang bersyukur atas kesempatan untuk bersilaturahmi dengan keluarga, sahabat, dan kerabat, serta merayakan kemenangan setelah menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh. Namun, terkadang euforia lebaran juga membuat kita tergoda untuk mengeluarkan uang lebih banyak dari yang seharusnya.

Kita seringkali merasa bahwa THR yang diterima adalah bonus yang bisa digunakan sepenuhnya untuk bersenang-senang. Alhasil, keinginan untuk membeli barang-barang yang diinginkan dan liburan yang dinantikan menjadi lebih besar daripada kebutuhan untuk menabung atau berinvestasi.

Namun, jika kita ingin meraih masa depan finansial yang lebih baik, maka investasi pasca Lebaran merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan. saya ingin berbagi opini tentang mengapa investasi pasca Lebaran penting dan bagaimana cara memulainya.

Dalam pandangan saya, ada beberapa pelajaran investasi penting yang perlu dipahami setelah Lebaran. Pertama-tama, kita perlu memahami pengeluaran pasca Lebaran yang berpotensi menimbulkan pengaruh negatif terhadap keuangan. Setelah Lebaran, seringkali kita masih merasa tergoda untuk berbelanja lebih banyak, terutama ketika ada banyak diskon dan penawaran menarik. Namun, jika kita tidak berhati-hati, maka pengeluaran yang berlebihan ini bisa menyebabkan keuangan kita jadi tidak sehat.

Selain itu, kita juga perlu memulai dengan menabung sebagai investasi pertama setelah Lebaran. Menabung bisa menjadi cara sederhana namun efektif untuk membangun dana darurat atau dana pensiun. Dengan menabung secara teratur, kita bisa memperoleh keuntungan dalam jangka panjang meskipun dengan jumlah yang kecil.

Terakhir, kita juga harus memilih jenis investasi yang cocok untuk pemula pasca Lebaran. Saat memilih investasi, kita perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti risiko, waktu, dan keuntungan yang diharapkan. Sebagai pemula, kita sebaiknya memilih jenis investasi yang mudah dipahami dan memiliki risiko yang terukur, seperti reksa dana atau deposito. Selain itu, kita juga perlu memahami bahwa investasi adalah proses yang perlu waktu dan kesabaran. Jangan pernah tergoda untuk memilih investasi yang menjanjikan hasil yang cepat, karena hal itu bisa berdampak buruk pada keuangan kita di masa depan.

Dalam rangka membangun kebiasaan investasi yang sehat, kita perlu berpikir jangka panjang dan berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan investasi. Dengan begitu, kita bisa meraih keuntungan finansial yang lebih besar dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Menumbuhkan kebiasaan investasi yang sehat memang bukan hal yang mudah, namun hal ini penting untuk dilakukan guna mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik. Setelah menerima THR, kita perlu membuat perencanaan keuangan jangka panjang yang bisa membantu kita mengalokasikan uang dengan bijak. Tanpa adanya perencanaan yang jelas, kita cenderung merasa bingung dan tidak fokus dalam memulai investasi.

Selain itu, kita perlu menentukan target investasi jangka pendek dan jangka panjang. Dalam menentukan target investasi, kita perlu mempertimbangkan tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah atau pensiun, serta tujuan jangka pendek seperti biaya pendidikan anak atau liburan keluarga. Dengan menentukan target yang jelas, kita akan lebih mudah untuk fokus pada tujuan investasi yang ingin dicapai.

Terakhir, kita perlu menjaga disiplin dalam menabung dan berinvestasi. Hal ini tidak hanya sekedar membuat rencana saja, namun juga melaksanakan rencana tersebut dengan konsisten dan tekun. Dalam menjalankan investasi, kita perlu menghindari godaan untuk mengeluarkan uang lebih banyak dari yang seharusnya, dan selalu mengutamakan investasi daripada konsumsi yang tidak perlu.

Investasi pasca Lebaran memang bukan hal yang mudah, namun dengan memahami pengeluaran pasca Lebaran yang berpotensi menimbulkan pengaruh negatif terhadap keuangan, memulai dengan menabung sebagai investasi pertama setelah Lebaran, memilih jenis investasi yang cocok untuk pemula pasca Lebaran, membuat perencanaan keuangan jangka panjang, menentukan target investasi jangka pendek dan jangka panjang, serta menjaga disiplin dalam menabung dan berinvestasi, kita bisa membangun kebiasaan investasi yang sehat dan mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline