Penggunaan air yang berlebihan di rumah dapat memicu terjadinya berbagai masalah pada instalasi air. Hal ini bisa membuat Anda membutuhkan bantuan tukang untuk memperbaiki instalasi air yang rusak.
Namun, memanggil tukang dapat menimbulkan biaya yang cukup mahal. Oleh karena itu, perawatan mandiri pada instalasi air di rumah bisa menjadi solusi yang tepat untuk menghindari biaya tersebut.
Perawatan Preventif
Perawatan preventif pada instalasi air di rumah sangat penting untuk menghindari terjadinya kerusakan atau masalah pada instalasi air. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan perawatan preventif pada instalasi air di rumah Anda:
1. Memeriksa kualitas air
Kualitas air yang buruk dapat mempercepat kerusakan pada instalasi air. Pastikan untuk memeriksa kualitas air secara berkala dan memperbaiki masalah pada sumber air jika diperlukan.
2. Membersihkan filter
Filter pada instalasi air seperti shower dan keran dapat menumpuk kotoran dan menyebabkan aliran air menjadi terhambat. Membersihkan filter secara rutin dapat membantu menjaga aliran air tetap lancar dan mencegah kerusakan pada instalasi air.
3. Mengecek suhu air
Air yang terlalu panas dapat menyebabkan pipa air menjadi rusak. Pastikan untuk mengecek suhu air pada shower dan keran, dan jika perlu, pasang katup pengatur suhu untuk menghindari air yang terlalu panas.
4. Membersihkan bak penampungan air