Dalam rangka melakukan sensus pertanian pada tahun 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merekrut petugas sensus yang bertugas untuk menghitung kepadatan penduduk selama periode sepuluh tahun. Seperti pada setiap pekerjaan, petugas sensus akan mendapatkan gaji yang setara dengan tugas dan tanggung jawab mereka.
Menurut informasi terbaru, gaji petugas sensus pertanian di BPS untuk tahun 2023 akan ditentukan berdasarkan beberapa faktor, termasuk tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan wilayah tugas. Diharapkan bahwa gaji yang ditawarkan akan sebanding dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh petugas sensus.
Tugas utama petugas sensus adalah menghitung kepadatan penduduk di seluruh wilayah yang ditugaskan selama kurun waktu sepuluh tahunan. Mereka harus melakukan penghitungan dengan cermat dan akurat untuk memastikan data yang dihasilkan benar-benar representatif dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, petugas sensus harus memiliki keterampilan analisis data yang baik dan mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim.
Sensus pertanian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk memberikan gambaran aktual mengenai kondisi pertanian di Indonesia. Salah satu tugas penting dalam sensus pertanian adalah pemutakhiran data wilayah kerja statistik, yang dilakukan oleh Petugas Lapangan Pemutakhiran Wilkerstat ST2023.
Petugas Lapangan Pemutakhiran Wilkerstat ST2023 terdiri dari Petugas Pemeta dan Petugas Pengawas, yang akan bekerja secara aktif dalam mengumpulkan dan memproses data mengenai kondisi pertanian di wilayah yang ditugaskan.
Dalam sensus pertanian tahun 2023, gaji petugas sensus pertanian akan ditentukan berdasarkan sistem kontrak orang-bulan (O-B) dengan total honorarium sekitar Rp2.500.000,- pada tanggal 15 Februari 2022 yang merupakan jumlah final.
Besaran gaji ini akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan wilayah tugas. Diharapkan bahwa gaji yang ditawarkan dapat memotivasi para petugas sensus untuk melakukan tugas mereka secara cermat, akurat, dan profesional.
Menjadi petugas sensus pertanian pada tahun 2023 merupakan peluang kerja yang menarik bagi mereka yang tertarik dengan dunia statistik dan pertanian apalagi mahasiswa, freelancer ataupun yang belum bekerja.
Selain itu, bekerja sebagai petugas sensus pertanian dapat membuka peluang untuk mengembangkan keterampilan analisis data dan kerja tim. Tentunya, besaran gaji yang ditawarkan menjadi salah satu faktor yang menarik untuk menjadi petugas sensus pertanian pada tahun 2023.
Sementara itu, mitra lapangan yang menjadi petugas pengawas akan bekerja dalam sistem kontrak orang-bulan (O-B) dengan total honorarium sekitar Rp2.800.000,- per tanggal 15 Februari 2022 yang merupakan jumlah final. Setiap petugas pengawas memiliki volume kerja rata-rata membawahi 5 petugas pemeta atau mengawas 75 blok sensus.