Lihat ke Halaman Asli

Fiksi

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

sesudah membuat sesuatu yang di kira akan di hargain orang lain tetapi kenyataannya masih belum sesuai dengan harapan, terkadang seseorang terlalu memponis yang apa dia ketahui sebenarnya bukan kenyataan nya. tetapi apalah daya tangan tak sampai karena keterbatasan daya, yang membuat aku hampa tanpa di bery urayan alunan pikiran kata pembela, mungkinkah ini akan berjalan di keadaan non fiksi ku. realita adalah suatu kenyataan yang ada di pelupuk mata, tapi apa yang di sebut fakta hanyalah rekayasa yang di olah seperti nyata dengan elusan kata yang di polesi rumitnya kemewahan yang di tawarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline