Lihat ke Halaman Asli

Yan Nurcahya

Jastin Property

Revitalisasi Kawasan

Diperbarui: 7 September 2024   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Revitalisasi kawasan berarti upaya untuk menghidupkan kembali atau memperbarui suatu area yang mengalami penurunan fungsi, kualitas, atau daya tarik. Ini sering diterapkan pada wilayah yang membutuhkan peningkatan dalam berbagai aspek seperti infrastruktur, lingkungan, ekonomi, dan sosial. Revitalisasi bertujuan untuk mengembalikan kehidupan, produktivitas, dan daya tarik kawasan tersebut, baik untuk penduduk setempat maupun pengunjung.

Makna Revitalisasi Kawasan

Revitalisasi kawasan memiliki beberapa tujuan dan makna penting, di antaranya:

  1. Memulihkan Ekonomi Lokal: Dengan meningkatkan daya tarik kawasan, revitalisasi dapat mendorong kegiatan ekonomi, seperti bisnis lokal, perdagangan, dan investasi baru yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

  2. Peningkatan Kualitas Hidup: Meningkatkan kualitas hidup bagi penduduk dengan memperbaiki infrastruktur, layanan publik, dan fasilitas umum seperti taman, jalan, dan transportasi. Ini menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan nyaman.

  3. Pelestarian Sejarah dan Budaya: Revitalisasi sering melibatkan pemeliharaan dan restorasi bangunan bersejarah atau tempat-tempat dengan nilai budaya, menjaga warisan sejarah sambil memberikan fungsi baru yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

  4. Pengurangan Masalah Sosial: Mengurangi masalah sosial seperti kriminalitas, kemiskinan, dan keterasingan sosial dengan memperbaiki kondisi fisik dan sosial di kawasan yang mengalami kemunduran.

  5. Pembangunan Berkelanjutan: Mendorong pembangunan yang berkelanjutan dengan memperhatikan keseimbangan antara aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Ini termasuk penggunaan teknologi ramah lingkungan, pengurangan polusi, dan pengelolaan sumber daya alam yang efisien.

  6. Penggunaan Kembali Ruang yang Terabaikan: Mengubah area yang tidak terpakai atau terabaikan menjadi ruang yang bermanfaat, seperti taman kota, pusat komunitas, atau area komersial yang aktif. Hal ini dapat mengurangi degradasi lingkungan dan meningkatkan nilai kawasan.

Contoh Revitalisasi Kawasan

  • Revitalisasi Kota Tua Jakarta: Melibatkan perbaikan bangunan-bangunan bersejarah, penataan ruang publik, dan promosi kawasan tersebut sebagai destinasi wisata budaya.
  • Revitalisasi Pasar Tradisional: Perbaikan fasilitas fisik pasar, penambahan fasilitas modern, dan promosi pasar sebagai pusat aktivitas ekonomi lokal.
  • Revitalisasi Sungai Cheonggyecheon di Seoul: Proyek yang mengubah jalan layang beton menjadi sungai yang bersih dan ruang publik hijau, meningkatkan kualitas lingkungan dan daya tarik wisata.

Dengan kata lain, revitalisasi kawasan berupaya mengembalikan "kehidupan" suatu wilayah yang mengalami penurunan, baik dengan memperbaiki fisik wilayah tersebut maupun dengan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi dan sosial yang ada di sana.

Pada Tulisan selanjutnya saya akan membahas Strategi Revitalisasi Skywalk Bandung.

Yan Nurcahya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline