Lihat ke Halaman Asli

Yan Okhtavianus Kalampung

Narablog, Akademisi, Peneliti.

Cara Memanfaatkan Rasa Bosan untuk Memicu Produktivitas Menulis Akademik

Diperbarui: 30 Oktober 2023   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokpri

Menggunakan kebosanan sebagai pemicu untuk produktivitas dalam menulis akademik dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

  1. Pengenalan Ide: Saat Anda merasa bosan, biarkan pikiran Anda mengembara dan berkelana untuk mencari ide-ide baru. Saat otak tidak sibuk dengan tugas-tugas rutin, ia seringkali lebih mampu membuat koneksi yang kreatif dan menemukan ide-ide baru yang bisa dijadikan bahan penulisan akademik.

  2. Pemecahan Masalah: Saat merasa bosan dan pikiran Anda mulai mengembara, gunakan waktu tersebut untuk memikirkan masalah atau pertanyaan penelitian yang sedang Anda hadapi. Dalam keadaan relaksasi, otak seringkali lebih baik dalam menemukan solusi.

  3. Membaca dan Penelitian: Saat merasa bosan, gunakan waktu tersebut untuk membaca literatur atau artikel terkait dengan topik penelitian Anda. Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang topik bisa memicu ide baru dan membantu Anda dalam menulis.

  4. Penulisan Bebas: Saat Anda merasa bosan, cobalah menulis apa saja yang ada dalam pikiran Anda tanpa sensor atau struktur yang ketat. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk memulai menulis dan mengatasi kebuntuan.

  5. Merefleksikan Hasil Penelitian: Saat merasa bosan dan pikiran Anda mulai mengembara, gunakan waktu tersebut untuk merefleksikan hasil penelitian Anda dan mencari cara untuk mengintegrasikan temuan-temuan tersebut ke dalam penulisan Anda.

  6. Mencari Inspirasi dari Lingkungan: Saat merasa bosan, cobalah keluar dan perhatikan lingkungan sekitar. Perhatikan orang-orang, situasi, atau fenomena yang terjadi dan pikirkan bagaimana hal tersebut bisa dikaitkan dengan topik penelitian Anda.

  7. Menulis Outline: Saat merasa bosan, gunakan waktu tersebut untuk membuat garis besar atau kerangka penulisan akademik Anda. Menentukan struktur dan alur penulisan bisa membuat proses penulisan menjadi lebih terorganisir dan mudah.

Ingatlah bahwa kebosanan bukanlah sesuatu yang harus dihindari, tetapi bisa dijadikan sebagai sumber inspirasi dan dorongan untuk lebih produktif dalam menulis akademik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline