Lihat ke Halaman Asli

Yan Okhtavianus Kalampung

Narablog, Akademisi, Peneliti.

Mengatasi Kemandegan dalam Menulis

Diperbarui: 7 September 2023   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokpri

Kemandegan dalam menulis adalah pengalaman yang umum dan sering kali frustrasi yang dialami oleh banyak penulis. Ini bisa menjadi hambatan yang sulit diatasi, tetapi dengan beberapa strategi dan tips yang tepat, Anda dapat melewati masa-masa tersebut dan kembali menulis dengan produktif. Dalam tulisan ini, kita akan membahas berbagai cara untuk mengatasi kemandegan menulis.

1. Pahami Akar Permasalahan

Langkah pertama dalam mengatasi mandeg menulis adalah memahami akar permasalahannya. Mandeg menulis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakpastian tentang topik, tekanan waktu, kurangnya motivasi, atau bahkan rasa takut terhadap penilaian orang lain. Dengan memahami mengapa Anda mengalami mandeg menulis, Anda dapat mengambil tindakan yang sesuai.

2. Tentukan Tujuan yang Jelas

Setelah Anda memahami akar permasalahan, tentukan tujuan yang jelas untuk menulis Anda. Apakah Anda sedang menulis sebuah esai, artikel, tesis, atau buku? Apa pesan atau informasi yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca Anda? Menentukan tujuan yang jelas dapat membantu Anda fokus dan mengarahkan energi Anda ke arah yang benar.

3. Buat Rencana Menulis

Rencana menulis adalah alat yang sangat berguna untuk mengatasi mandeg menulis. Buat jadwal penulisan yang terstruktur dengan batas waktu yang realistis. Bagi pekerjaan Anda menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan tentukan kapan Anda akan menyelesaikannya. Rencana ini memberi Anda kerangka waktu yang jelas untuk menyelesaikan tulisan Anda.

4. Mulai dengan Bagian yang Mudah

Jika Anda merasa terjebak pada bagian awal tulisan Anda, cobalah untuk memulai dengan bagian yang lebih mudah atau menarik bagi Anda. Terkadang, menulis bagian tengah atau akhir tulisan terlebih dahulu dapat membuka pintu untuk menulis bagian awal yang lebih sulit. Anda selalu bisa kembali dan menyempurnakan bagian awal nanti.

5. Gunakan Teknik Brainstorming

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline