Lihat ke Halaman Asli

Yan veraosmana

Glang-Glong Swasta

Ngeluh

Diperbarui: 12 Mei 2023   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ngeluh

Tak punya duit mengeluh, tak bisa bayar kontrakan mengeluh, tak bisa membayar angsuran mengeluh. Bayar listrik, bayar air pam mengeluh.

Punya duit mengeluh, kehabisan tiket wisata mengeluh, pelayanan buruk mengeluh. Jadi orang Mlarat mengeluh, jadi orang kaya juga mengeluh. Tak punya apa-apa mengeluh. Harga sembako naik mengeluh, semua mengeluh. Hidup penuh keluhan dan mengeluh

Berjualan sepi, dagangan sepi langsung mengeluh.
Dagangan lagi rame langsung mengeluh karena badan merasakan capek
Jadi Pengangguran langsung mengeluh
Sibuk karena banyak kerjaan, mengeluh
Sepi permintaan, sepi job, mengeluh
Utang banyak tak bisa baya, mengeluh
Tak punya uang langsung mengeluh

Anak pada rewel, langsung mengeluh
Tak punya anak langsung mengeluh
Punya anak banyak pun masih mengeluh
Lagi sakit langsung mengeluh
Badan Sehat pun masih mengeluh

Hidup mengelu hidup mengeluh.
Sebentar-bentar mengeluh.
Ibarat kata tiada hari tanpa keluhan.

Apa sih manfaat mengeluh? Apa sih hasil dari mengeluh? Mengeluh boleh tapi mengeluh atas kebijakan yang salah. 

Kenapa harus mengeluh? Apa sih dampak dari mengeluh? 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline