Menjamah Mu
Aku menjamahmu dalam sujudku dalam ruku ku. Aku memelukmu saat ku terisak menangis haru sambil tengadahkan tangan.
Ampun adalah kata yang terlontar dalam sanubari. Menyeruak kedalam bayang-bayang kelam kenestapaan. Rasa takutku terus menjamah ragaku mengingat siksa dan pembalasanmu.
Butiran keringat menetes jatuh dalam pangkuanku. Mengingat aku selalu terus mengabaikanmu, tetapi mengharapkan pertolonganmu.
Aku pun terhanyut kala kenaifanku tiba-tiba muncul dalam ingatanku. Seakan-akan terus ikut membayangiku, kala aku mencoba mendekapmu erat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H