Lihat ke Halaman Asli

Yan veraosmana

Glang-Glong Swasta

Kriteria Mencari Pasangan Hidup

Diperbarui: 26 Desember 2022   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Perihal pasangan hidup

Teruntuk putra putri ku tercinta, buah hatiku dan permata hatiku. Ku titipkan pesan spesial buat kalian, semoga bisa bermanfaat buat kalian kedepanya. Dan pesan dari bapak dan ibu mu ini, juga bisa dikata persiapan buat kalian bila nanti berkeluarga.

Karena cepat atau lambat. Kalian pasti bakalan memiliki pasangan hidup dan berumah tangga, lalu menjadi orang tua buat anak-anak kalian. Maka dari itu, kami minta kepada kalian. Agar mencari pasangan hidup yang baik hatinya, baik akhlaknya serta baik pula ilmu agamanya.

Ganteng cantik secara fisik sangat diperbolehkan. Tetapi bukan menjadi sebuah kemutlakan, dalam sudut pandang kalian. Namun kalau bisa mendapatkan pasangan yang cantik dan ganteng luar serta dalam, tentu akan sangat bagus sekali.

Anak ku, Kenapa bapak titip pesan seperti itu untuk kalian. Sebab, bapak dan ibu mu sudah barang tentu, tidak selamanya bisa mendampingi kalian semua. Sehingga mencari pasangan hidup, yang mau menemani seumur hidupmu, baik suka maupun duka,bisa dibilang sesuatu hal yang menjadi sebuah keharusan.

Dan itu pun, pesan yang telah diberikan oleh kakek nenek kalian. Sebelum bapak ibu mu menikah, yang mana mereka selalu memberikan pemahaman. Bahwa yang menemani seumur hidup bapak dan ibu, adalah sifat bapak dan ibumu itu sendiri. Dan yang berbakti adalah tanggungjawab antara ibu dan bapakmu. Dalam artian bisa menafkahi baik secara lahir dan batin.

Anak-anak ku, fisik memang bisa membuat kalian merasa senang dikala menatapnya. Tapi kalau abai serta mengesampingkan ahlak dan agama. Jelas amat sangat percuma, apalagi kalau akhirnya ada perpisahan.

Sekali lagi, bapak dan ibu mu. Hanya minta, kalian berhati-hatilah dalam mencari pasangan, apalagi untuk diajak menikah. Karena itu bukan hal mudah, apalagi perkara cinta dan rupa semata saja. Namun, menikah itu, tentang ibadah seumur hidup, sampai bisa membuat bahagia satu sama lainya untuk selama-lamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline