Lihat ke Halaman Asli

Satu Kepala

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu saat bertengkarlah ketiga sahabat yang dari kecil bersama dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Mereka itu; Mulut, Telinga dan Mata.

Mulut : (berkata kepada telinga)... Kapan kamu dapat mendengarkan aku...???

Telinga : (membalas kepada mulut) ... sejak kapan kamu berbicara kepada aku, wahai mulutku yang lihai...???

Mulut : ... sejak kamu memiliki apa yang tidak aku miliki, telinga...???

Telinga : Memang apa yang aku miliki yang tidak kamu miliki mulut...???

Mulut : Keberadaanmu yang berada disamping aku, kelebihanmu yang lebih dari aku yaitu kamu lebih tinggi kedudukannya dari aku di kepala dan kamu memiliki dua bentuk. Sedangkan aku hanya satu dan berada ditengah-tengah.

Telinga : Haruslah kamu akui apa yang aku miliki mulut...? itulah aku (dengan berlagak sombong)

Mulut : Tapi, mengapa kamu tidak pernah mendengarkan aku... Telinga..???

Telinga : .... ??? ...

(tiba-tiba mata memotong pembicaraan mereka)

Mata : Apa yang sedang kalian bicarakan...??? apa aku boleh mengetahuinya... (sambil menundukkan diri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline