Lihat ke Halaman Asli

Senyum Tanpa Nama

Diperbarui: 4 Juli 2024   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SENYUM TANPA NAMA

akhirnya aku runtuh karena rindu

mengoyak segala pertahanan yang kubangun dengan payah 

di atas serpih yang ringkih

aku juga menjadi pengecut

tak punya keberanian hanya untuk sekadar

mengingat senyum teduhmu yang teramat

pertemuan singkat itu meninggalkan banyak cerita

tentang bicaramu yang santun

tatap matamu yang berbinar tulus

tawamu yang mencipta candu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline