Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Gadis Kecil yang Durhaka

Diperbarui: 18 Agustus 2023   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gadis Kecil yang Durhaka

Apakah gadis kecil itu anak yang durhaka, wahai Sang Maha Hidup
Sudah beberapa kali purnama menyapa malamnya
Namun, gadis kecil itu tak kunjung pergi ke makam ibunya
Rupanya dia sedang asik dengan mainan barunya

Apakah gadis keci itu durhaka wahai Tuhan Semesta Alam
Tak ada yang bisa dilakukan olehnya
Selain mendoakan ibunya, dengan doa "robbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama robbaya nishoghiro" yang diajarkan guru ngajinya di sore hari
Lantas gadis kecil itu asik lagi dengn mainan barunya

Apakah gadis kecil itu gadis yang durhaka wahai Tuhan Seluruh Makhluk
Jemarinya yang kecil belum sempat membuat ibunya tersenyum
Tetapi Tuhan sudah memanggilnya terlebih dahulu
Dan arah hidup gadis kecil itu tak akan lagi sama tanpa ibu di sisinya

Apakah gadis kecil itu, gadis yang durhaka Ya Rabb
Malamnya ia isi dengan rengekkan tangis, karena mainannya yang tak lagi utuh
Terpecah dan terbelah sebab terinjak kawan mainnya
Dia selalu menangis hanya sebab mainan yang membuatnya lupa menyambangi ibunya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline