Lihat ke Halaman Asli

Aku Tidak Ingin Pergi

Diperbarui: 18 Juni 2023   04:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kali ini aku tidak ingin pergi
Menghabiskan saja waktu yang tinggal sedikit ini di rumah sederhana kita
Tunggu aku sebentar di beranda belakang rumah
Akan kuseduhkan teh hangat dan kuhindangkan kudapan hasil racikanku

Aku ingin berbincang tentang hampa di tengah keramaian yang menggema
Apakah iman yang mulai tak bertahta karena kesibukan yang melelahkan
Apakah cinta yang mulai tak bermakna pada hati yang ia singgahi

Aku ingin berbincang perihal keresahan ini
Tentang rumah yang mesti kita tuju saat bahagia datang dan luka menghampiri
Tentang rumah yang mesti kita singgahi ketika hati terombang-ambing ombak kepalsuan
Dan tentang kepulangan yang sampai detik ini masih kita pelajari jalannya

Sambil menyeduh teh hangat yang mulai mendingin
Genggamlah tanganku sampai tiba di rumah yang kita dambakan
Dekaplah aku dengan lembut sampai takdir menghadapkanku dengan kematian
Dan terima kasih atas segala rasa yang pernah engkau limpahkan untuk hatiku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline