Perayaan hari ulang tahun Negara Republik Indonesia tahun ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bukan hanya Saya saja yang merasakan hal ini. Teman-teman pembaca munngkin juga merasakan perbedaannya.
Di hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia, kita semua tentu tak asing dengan yang namanya upacara kemerdekaan. Seluruh warga Indonesia tentu menanti-nanti pelaksanaan upacara kemerdekaan ini, menanti detik-detik proklamasi dikumandangkan, serta mempersiapkan upacara jauh-jauh hari denga baik.
Itu dulu, tentu berbeda dengan tahun ini. Rakyat Indonesia kali ini merayakan kemerdekaannya dalam suasana yang berbeda, kami rayakan di tengah-tengah wabah corona yang terjadi di negeri ini.
Tak banyak upacara yang dilakukan di sekolah-sekolah, di lapangan-lapangan. Karena kondisi seperti ini, maka Saya bersama teman-teman Saya berencana mengadakan upacara mandiri di kampung kami. Alhamdulillah upacara kemerdekaan di kampung kami berjalan dengan lancar.
Upacara mandiri ini kami laksanakan di halaman Musholla Wabaniyya yang ada di kampung kami, tepatnya di Dusun Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Upacara mandiri hari kemerdekaan ini diikuti sekitar 25 peserta yang terdiri dari warga kampung mulai dari anak-anak usia balita, siswa SD, siswa SMP, siswa SMA, mahasiswa hingga ibu rumah tangga, dengan bendera merah putih yang menjadi saksinya.
Suasana khidmat dapat dirasakan ketika kami melakukan penghormatan kepada bendera sang saka merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Jumlah peserta tak mengurangi semangat kita untuk tetap melakukan upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 75.
Peserta upacara sangat antusias mengikuti upacara ini, tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di masa pandemi sekarang ini.
Bukan tanpa alasan sebenarnya kami mengadakan upacara ini. Di masa pandemi seperti sekarang ini, yang segalanya serba dijalankan dengan online terutama di bidang pendidikan, tentu menjadi salah satu alasan kami dalam mengadakan upacara mandiri ini.
Upacara ini bertujuan memberikan pembelajaran bagi para siswa tentang kegiatan yang dilakukan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia, yakni dengan upacara. Walaupun sebenarnya yang lebih penting adalah bagaimana cara kita sebagai rakyat Indonesia mengisi hari kemerdekaan ini dengan hal-hal yang dapat memajukan Bangsa Indonesia ini.
Ada banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari pelaksanaan upacara mandiri ini. Yang pertama yaitu persatuan. Persatuan ini dapat dilihat dari beragamnya peserta upacara yang mengartikan bahwa untuk menjaga kemerdekaan diperlukan persatuan yang kuat, seluruh kalangan dari muda sampai tua harus ikut menjaga negeri ini.